Kisah klasik dari seorang pangeran es bernama ARTHUR ANGGARA FERNANDRA pewaris tunggal keluarga terkaya di asia yang tiba tiba dijodohkan dengan seorang perempuan bar bar dari keluarga bermarga algara ,lalu bagimana jika ternyata Arthur masih berhub...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"BERMAIN" . .
Arsy pun memasuki rumah dengan keadaan lesu karna ia sangat penat sekarang ia pun melihat arthur dengan kaos navy polos dan celana pendek warna hitam sedang duduk di sofa depan tv sambil memegangi laptop nya mungkin sedang mengerjakan berkas .
Arsy pun langsung menuju kamar untuk segera membersihkan badan nya . Ia pun segera menjalani ritual mandi nya selama 20 menit itu ia selesai ia pun keluar dan mengenakan pakaian tipis berwarna merah polos dan hotpants. Ia pun langsung turun menyusul arthur untuk menanyakan tentang sandra
Ia pun menuruni tangga namun sebelum itu ia pergi ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan dan minum lalu membawa nya ke ruang tv . Ia pun menaruh makanan dan ponsel nya di atas meja lalu duduk di samping arthur
"garrr...? "panggil arsy menyenggol bahu arthur dengan bahu nya
arthur yang merasa di senggol pun hanya membalas dengan deheman
"hmmmm"ujar arthur singkat
Arsy yang kesal pun hanya berdecak kesal
"ck gar gua mau nanya serius "ujar arsy kesal dia sudah tidak ingat perjannian dengan arthur jika ia menggunakan lo gua
arthur pun spontan langsung mencium sekilas pipi arsy
"apa"ujar arthur dingin sambil menaikkan alis nya
"bodoamat lah kagak jadi nanya"ujar arsy kesal ia pun segera ingin naik ke kamar nya untuk menonton drakor kesukaan nya
Arsy yang hendak berdiri pun tangan nya di cekal oleh arthur lalu menarik nya ke belakang hingga arsy pun terjatuh duduk kembali sedangkan arthur sudah menaruh leptop nya di meja.
"udah gak mood nanya "ujar arsy kesal lalu menyalakan tv di depan nya dan tak lupa mengambil cemilan yang ia bawa
"ck gitu aja ngambek"ujar arthur langsung mengambil leptop nya lagi mengerjakan beberapa berkas
"bodo"kesal arsy
arthur pun tak membalas perkataan arsy Tak lama setelah itu arsy pun mendapat telfon ia pun mengambil ponsel nya lalu tersenyum lebar arthur yang tau arsy senyum senyum tak jelas pun mendangakkan wajah nya seakan bertanya apa namun arsy menjawab dengan memutar bola mata nya malas
Call on
"hai lan gimana"ujar arsy antusias arthur yang mendengar kata lan pun tau jika yang menelfom Arsy adalah aslan sahabat arsy
"gak papa nelfon aja oh ya katanya lo baikan sama si sandy"ujar aslan kepo dari sebrang
"iya,eh lo dimana..? "tanya arsy
"lagi makan nih sama gebetan wkwkwk kesini aja kalau mau kita makan bareng"ujar aslan membanggakan dirinya
"boong lo gak mungkin lo punya pacar "ujar arsy tak percaya
"nih kalau gak percaya "ucapan aslan pun terpotong lalu tergantikan suara perempuan
"hay sy gua citra gua juga denger banyak tentang lo dari aslan"ujar perempuan itu
"kalau lo mau kesini, kesini aja biar nambah rame"ujar citra
"oke deh gua kesana entar sharelock ya"ujar arsy lalu mematikan ponsel nya sepihak
Call off
"mau kemana " tanya arthur setelah telfon mereka selesai
"makan"ujar arsy langsung beranjak dari sofa
"gak gua Izinin"ujar arthur dingin
"paan sik"ujar arsy kesal toh dia tadi sibuk sendiri dengan berkas berkas kesayangan nya
"tunggu aku ikut kamu jan pakek baju kayak gitu"ujar arthur langsung membereskan berkas berkas dan laptop nya arsy pun mengangguk lalu menuju kamar nya untuk berganti pakaian ia pun berganti pakaian menggunakan kaos pendek berwarna putih dan celana jeans, tak lupa sepatu sneakears berwarna putih ditambah earphone berwarna putih berlogo kartun kelinci setelah di rasa siap ia pun mengambil slipingbag berwarna hitam lalu keluar .
Ia pun melihat arthur yang sudah siap tanpa mengganti pakaian nya
Mereka merasuki mobil melaju ke salah satu cafe yang ada di kota bandung.
Setelah 15 menit perjalanan mereka sampai di salah satu restoran cepat saji mereka pun langsung masuk mencari keberadaan sahabat nya Saat ia masuk langsung saja ada pria yang memanggil nya
"woyy sy kesini"teriak seorang pria arsy dan arthur yang mengenali suara itu pun menoleh benar saja mereka duduk di samping jendela.
Arsy dan arthur pun menuyusl lalu duduk di hadapan aslan dan citra.
Aslan pun langsung memanggil pelayan yang ada disana
"sy cepet pesen kali ini gua traktir deh sama aslan juga"ujar arsy
"wuih gaya lo dapet gebetan langsung nraktir besok kalo nikah kasih mobil ya "ucapan arsy sontak membuat meja itu tertawa keras arsy dan arthur pun memesan 2 pring spagheti dan jus mangga
arthur pun hanya tertawa singkat dan tiba tiba ia menerima telfon dari sandra sekertaris nya. Arsy melirik sekilas siapa yang menelfon arthur setelah tau jika itu sandra arsy tersenyum sinis.
Namun arsy tetap mengalihkan perhatian dengan terus mengajak bicara citra dan aslan.
"cit ati ati aslan kalau tidur suka ngorok"ujar arsy sontak membuat citra tertawa lepas dan aslan hanya menggerutu kesal.
"kata siapa ngorok lo aja tu tidur masih suka ileran"balas aslan tak terima
arthur pun kembali duduk di tempat nya
"sy besok aku harus ke jerman kata sandra ada masalah di perusahaan yang aku urus disana"ujar arthur sambil mengetik sesuatu di ponsel nya
Arsy pun hanya tersenyum miring lalu mengangguk
"ok jam berapa..? "tanya arsy sambil menulis beberapa chat ke pada seseorang
"mungkin sore"ujar arthur lalu menaruh ponsel nya diatas meka diikuti juga oleh arsy
mereka pun bebincang banyak hingga tak terasa jam menunjukan pukul 10 malam
"lan cit gua sa arsy pulang duluan ya udah malem soal nya"ujar arthur yang diangguki oleh aslan dan citra
"ok lu bedua ati ati di jalan ya"ujar aslan mereka pun berjabat tangan lalu arthur dan arsy pun keluar dari restoran tersebut langsung pulang menembus senyap nya malam
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
