21, Hello, You.

4.1K 850 38
                                    

Sesuai kesepakatan Aira dan Rose tadi, mereka berdua langsung meluncur ke mall tujuan tempat Rose membeli dress

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesuai kesepakatan Aira dan Rose tadi, mereka berdua langsung meluncur ke mall tujuan tempat Rose membeli dress. Karena tujuan mereka memang mau cari dress, sampai disana mereka langsung ke toko yang memiliki brand ternama, tentunya atas permintaan Rose.

"Oh ya Ra, denger denger lo deket sama Jaehyun kan?" tanya Rose waktu Aira juga ikut memilihkan dress yang cocok untuk Rose. Aira yang ditanya sedikit bingung menjawabnya. Antara memang bingung dan jika dia menjawab 'iya' takutnya Rose juga mengagumi Jaehyun seperti yang lainnya.

"Ng.. lumayan sih."

"Nah!"

Aira terkaget karena tiba-tiba Rose teriak sampai pengunjung lainnya memperhatikan mereka.

"Kenapa lo?"

"Lo kan deket sama Jaehyun, berarti lo tau tipe tipenya kayak gimana kan? emang gasalah gue ketemu sama lo Ra!" serunya bersemangat lagi. Jadi, dugaan Aira benar Rose adalah salah satu dari sekian banyak fans Jung Jaehyun, cuma kayaknya Rose versi kalemnya.

"Ya, nggak juga sih. Gue nggak terlalu deket sama dia kok"

"Yaudah, nanti gue coba beberapa baju, lo jadi komentatornya. Sekiranya cocok buat acara tunangan atau nggak."

Jawaban Rose membuat alis Aira terangkat, "lo mau ke acara tunangannya siapa?"

Maafkan Aira yang terlalu kepo ini.

"Gue."

"Hah?"

"Acara tunangan gue, lo jangan lupa dateng ya! Undangannya nyusul"

Aira mengerjapkan matanya beberapa kali, tunangan? Maksudnya, Rose tunangan? di saat dia masih sma tingkat akhir,

Nggak salah??? Batin Aira.

"Gak usah kaget gitu, awalnya gue juga kaget tapi akhirnya iya aja gue"

Gadis itu hanya mengangguk setelah pernyataan temannya. Dia lanjut memilih dress untuk Rose, dress yang simple, classic, but elegant. ditambah dilihat dari paras rose yang cantik dan penampilannya menggunakan seragam sekolah saja sudah di pastikan dia mempunya proporsi tubuh yang goals, jadi semakin mudah mencari dress yang cocok.

"Coba ini aja dulu, menurut gue ini yang paling bagus sejauh ini"

"Boleh deh" setelah mengiyakan, rose dibantu dengan pegawai toko itu langsung menuju fitting room

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Boleh deh" setelah mengiyakan, rose dibantu dengan pegawai toko itu langsung menuju fitting room.

Sedangkan Aira hanya duduk menunggu Rose di kursi yang disediakan. "kenapa dia nggak bareng tunangannya aja?" katanya sendiri.

"Jungwoo!"

Gadis yang tengah menunggu temannya itu menoleh karena suara teriakan itu. Awalnya Aira kaget waktu melihat Jungwoo, lalu ia menyadari bahwa Jungwoo tadi bukan 'Jungwoo-nya'.

Dia hanya seseorang yang sama persis dengan Jungwoo dengan nama yang sama pula.

Ekor mata Aira menangkap ternyata Jungwoo ini adalah Jungwoo yang dia temui di sekolahnya. Yang sedang bersama perempuan entah siapa, yang jelas wajah mereka hampir identik.

"Aduh, jangan ngikutin terus dong." kesal Jungwoo yang sedang berjalan menjauhi perempuan di belakangnya.

Perempuan di belakangnya berdecak,
"makanya tungguin! belum selesai milih tasnya tadi"

Jungwoo hanya menggelengkan kepalanya. Tapi, tangannya langsung di tarik oleh perempuan di belakangnya memasuki toko yang sama dengan Aira dan Rose.

"Tungguin pokoknya! jangan ngilang lagi!" perempuan itu meninggalkan Jungwoo dan memilih dress yang dijual di toko yang sama.

Aira sedari tadi hanya menyaksikan perdebatan kedua manusia itu.

Duh, Rose lama banget perasaan. batinnya.

"Kamu yang waktu itu kan?" seseorang menghampiri Aira, Jungwoo.

Aira hanya menghela nafasnya dan menatap Jungwoo, "iya, kenapa?" Jungwoo menggeleng dan duduk di kursi sebelah Aira.

"Nggak, oh ya saya minta maaf sama pertemuan kita yang pertama kali. btw, saya belum nyapa. Hai, Kim Jungwoo, kamu?" Jungwoo mengulurkan tangannya ke Aira, membuat gadis itu mau tidak mau menerima tangannya.

"Nggak apa-apa, gue yang salah waktu itu. Lee Aira."

COMFORT VOL.01✓Where stories live. Discover now