13, Touch.

5.8K 1.1K 43
                                    

Aira masih setia tidur di kasurnya yang empuk. Di sisi lain, ada Jungwoo yang bingung mau bangunin Aira gimana caranya. Ya bingung, dia hantu bisa ngapain?

Jungwoo hanya bisa jalan sana-sini, terus dia teringat kalau Aira bisa mendengar suaranya Jungwoo. Jungwoo terkekeh, "oh iya lupa"

Akhirnya Jungwoo hanyaa teriak kalem, "Aira, bangun, cewe kok ngebo sih?" Jungwoo melihat ke arah Aira yang masih dibaluti selimut dengan nyaman.

"Apa kurang keras ya?" kata Jungwoo, dia mendekat ke arah wajah Aira.

Jungwoo menelusuri wajah Aira, dia mengamati bentar, "tunggu kalo aku lahir lagi Ai, aku pasti kenal sama kamu."

Dan saat itu juga Aira membuka matanya dan melotot waktu kedapatan Jungwoo lagi ngelihatin dia.

"ASTAGA NGAPAIN WOO???"

Jungwoo menjauh dan berdiri tegap disebelah ranjang Aira, "maaf, iseng aja hehe."

"Ck, pergi sana dulu. mau ganti baju"

"Nggak mandi? mau dimandiin?" Aira melotot, rasanya dia mau menampol Jungwoo tapi apa daya perbedaan dunia.

"Iya! mandi keluar sana, kesel gue nih."








"Itu harus dibelakang." Jungwoo berdiri di samping Aira yang lagi duduk di sofa kamarnya.

"Iya tau" balas Aira sambil menulis pr bahasa Inggrisnya, dia melihat Jungwoo yang berdiri disampingnya sambil memperhatikan prnya.

"Nggak capek berdiri terus? duduk gitu, kayak nggak ada tempat buat duduk aja."

Jungwoo melihat Aira yang lagi mengadahkan wajahnya melihat Jungwoo, "capek? emang hantu bisa capek?"

Aira mengelus tengkuknya, dia lupa kalo Jungwoo itu hantu. Rasanya seperti sudah lama dia kenal Jungwoo. Aira menutup semua bukunya karena merasa jenuh melihat buku pelajaran.

Gadis itu duduk di lantai menghadap ke balkon kamarnya, disusul Jungwoo yang duduk disebelah Aira.

"Kenapa?" tanya Jungwoo sambil menatap tanaman kaktus hias di balkon kamar Aira.

"Nggak, cuma mau santai. Jarang-jarang gue bisa santai gini." Aira menghela nafas panjang, "Woo, coba lihat. Kaktusnya bagus banget, gue jarang lihat kaktus hias yang kecil-kecil gitu."

"Oh ya?" aira mengangguk, Jungwoo tersenyum, "kaktus yang ituㅡ" Jungwoo menunjuk kaktus diatas meja kecil berpot pink dengan kain bergaris pinkㅡputih.

"Oh ya?" aira mengangguk, Jungwoo tersenyum, "kaktus yang ituㅡ" Jungwoo menunjuk kaktus diatas meja kecil berpot pink dengan kain bergaris pinkㅡputih

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

"Dari pacar aku dulu." jungwoo tersenyum sangat tipis.

"Ohh lo dulu punya pacar?"

"Ngeremehin? dulu banyak banget kakak senior nembak aku duluan tapi aku tolak."

"Kenapa?"

"Nggak cocok aja, cocoknya sama kamu." Jungwoo terkekeh, bisa dilihat setelah Jungwoo ngomong begitu, Aira langsung tertunduk dan pipinya bersemu merah.

Gadis itu tertawa ringan, menegakkan kepalanya dan ingin menyenggol Jungwoo pelan, "apaansih gajelasnya mulai deh lo." tapi seketika kaget dan terdiam, begitu juga Jungwoo.

Bukannya gimana, Jungwoo hantu, Aira manusia. waktu aira ingin menyenggol Jungwoo, Jungwoo juga bergerak ke arah senggolan Aira.

"Woo, gue tadi nyentuh lo kan?"












bonus⤵

ganteng banget huhu

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

ganteng banget huhu

COMFORT VOL.01✓Onde as histórias ganham vida. Descobre agora