Hari ini kelas Aira lagi rusuh, pada mau buat contekan. Karena ya, sudah pasti karena ulangan, fisika lagi. Biasanya, Aira santai saja karena dia yang udah belajar dari semalam ditambah Aira yang cepat menghafal.
Dia nggak pernah belajar sebelum ulangan karena dia sudah belajar sungguh-sungguh. Kali ini, dia pegang buku sebelum ulangan, dia belajar lagi.
Jelas bukan maunya Aira, salahkan Jungwoo yang gangguin dia terus.
Aira juga digombalin sampe baper, nggak tau kenapa, belakangan ini semenjak ada Chanu, Jungwoo lebih sering muncul plus ngegombalin Aira.
Bahkan sekarang saja Jungwoo masih disamping dia, memerhatikan Aira belajar.
"Woo, lo ngapain gitu, jangan liatin gue terus kayak kurang kerjaan aja." Bukannya marah. Cuma ya, salting aja gitu.
"Iya emang kurang kerjaan."
Astaga, Aira makin baper, tapi masa dia baper sama hantu?
Aira mencooba untuk nggak ngerespon Jungwoo yang senyum-senyum sendiri. Dia mulai lanjut belajar lagi tapi tiba-tiba telinga dia menajam karena ada yang menyebut namanya.
Siapa lagi kalo bukan Elly sama Suyeon.
"Kak Suyeon, lihat si Aira ngomong sendiri. Udah gila kali dia."
Aira melihat ke arah dua remaja yang sudah pasti benci dia, tapi tidak lama, dia balik lihat ke bukunya menghafal rumus fisika.
"Semenjak temen kelas lo Yein meninggal, dia gak punya temen ditambah suka ngomong sendiri. emang udah gila Aira." Aira membeku mendengar kata Suyeon.
Jung Yein, dia ingat. Perempuan yang dia temui di taman, teman satu-satunya di sekolah.
"Ah iya, kenapa dia gak ngingetin gue?" kata Aira dalam hati. Pantas aja dia merasa tidak asing melihat wajaj Yein,
Maklum, Aira lupa karena dia sempat pindah sekolah. Waktu dia kembali ke sekolah yang lama, dia tidak lihat Yein. Ternyata Yein sudah meninggal.
Aira melirik Jungwoo yang masih setia disampingnya, "Ai? kamu kenal Yein?" Aira menoleh.
"Eh? iya, temen gue dulu." Jungwoo terdiam.
"Jadi ternyataㅡ" Jungwoo tadinya baru mulai ngomong terhenti karena teriakan Elly.
"IH ADA MURID BARU, ASTAGA" satu kelas Aira langsung mengerubungi pintu kelas.
"Dikira kelas dia kali, teriak seenaknya gitu." Jungwoo menggelengkan kepalanya,
Aira nyadar kalo tadi perkataan Jungwoo yang kepotong, "tadi mau ngomong apa Woo?"
"Ah enggak jadi."
Ada cowok yang ngehampiri Aira, tapi kayaknya bukan Jaehyun, karena daritadi Aira nggak lihat Jaehyun. "Aira!"
Aira menoleh, dia kaget. Cowo yang manggil dia langsung duduk di bangku kosong sebelah dia, mengingat Aira yang memang duduk sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Baru aja Chanu naruh tasnya di atas meja udah ada Elly, "oh, namanya Chanu? kak Chan, aku Elly adiknya kak Jeff."
Chanu hanya tersenyum tipis, "salken ya, tapi, gue boleh ngomong-ngomong dulu sama temen sebangku gue ini?"
Elly yang tadinya senyum tidam jelas langsung sinis ke Aira lalu pergi.
"Aku Jung Chanwoo, anak baru di sekolah ini, kelas ini," Chanu melihat nametag Aira, "kamu, Lee Aira, jadi temennya Jung Chanwoo ya? kalo lebih juga gapapa." Chanu ketawa habis ngomong gitu.
