20, Konseling.

4.7K 989 28
                                    

Aira berjalan menuju ruang konseling, bukan karena pelanggaran, sekarang gilirannya buat konsultasi. entah kenapa bulan ini sekolahnya mengadakan kegiatan yang menurutnya tidak terlalu penting.

Dia mengetuk pintu ruang itu dan masuk, tapi tidak ada guru konseling atau siapapun disana. Akhirnya Aira memutuskan untuk duduk di sofa yang disediakan di ruangan itu sekitar dua menit, pintu ruangan itu dibuka dari luar yang membuat Aira menoleh, waktu dia mau membungkuk, dia melihat wajah yang nggak asing. Ya, jadinya nggak jadi membungkuk.

"Jungwoo?"

Orang tadi juga kaget lihat Aira, "loh, kamu lagi? ngapain disini?"

"Sekolah."

Cowok yang namanya Jungwoo ini mengangguk dan duduk di tempat guru, "oh, giliran kamu kan sekarang?" sedangkan Aira mengernyitkan alisnya.

"Kamu.. gurunya?" Jungwoo menggeleng, "nggak, gantiin mentor sementara. Langsung aja, kamu mau cerita apa? mungkin saya bisa bantu."

Aira cuma menggeleng, "nggak, gak ada. aku keluar dulu." gadis itu langsung keluar meninggalkan Jungwoo yang menatapi gadis itu keheranan.

Sedangkan Aira masih kaget, nggak nyangka aja dia bisa ketemu Jungwoo lagi. Tapi, Jungwoo yang ini berbeda dengan 'Jungwoo' yang ia kenal sebelumnya.

Ketika Aira masih asik dengan pikirannya, tiba-tiba bahunya ditahan dengan seseorang.

"Aira!"

Gadis itu segera berbalik dengan perasaan yang bingung. Jarang sekali ada orang yang memanggilnya dengan baik-baik.

Itu Rose.

"Kenapa?"

"Gue, boleh minta tolong gak?"

Aira mengernyitkan alisnya, "apa?"

"Pulang sekolah temenin ke mall, beli dress."

Gadis itu terdiam. Apa sebaiknya dia mengiyakan tawaran Rose? lagian, jarang kan ada yang mengajaknya kecuali kakaknya sendiri, Lee Taeyong?

Tanpa ragu, Aira mengangguk. "sip! langsung ya?"

"Iya deh. Btw, udah konseling?"

"Hmm udah sih, eh iya masa yang konseling masih muda banget? gue denger seumuran kita" telinga Aira menajam. Seumuran?

"Kim Jungwoo kan??"

COMFORT VOL.01✓Where stories live. Discover now