06, I Say "I Love U".

7.4K 1.6K 75
                                    

Untungnya Jungwoo bisa mengendalikan tubuh Jaehyun, dan Jaehyun yang memiliki fisik kuat. So, Jungwoo bisa langsung membawa Aira pulang ke rumahnya.

Jungwoo langsung menuju rumah Aira, jalan kaki. Karena tidak mungkin kalo dia membawa AiraㅡYein dalam keadaan pingsan dengan menggunakan motor Jaehyun.

Tidak perlu waktu yang lama, jungwooㅡdengan tubuh Jaehyun sampai di rumah Aira dan menekan bel. Takutnya orang tua atau kakak AiraㅡTaeyongㅡ udah pulang.

Dan tidak lama, seorang wanita paruh baya keluar dari dalam rumah, "Ini Aira, anak saya kenapa?" tanya wanita itu dengan wajah khawatir ketika melihat Aira di gendongan Jungwoo.

"Emm... ini, Aira mungkin terlalu capek jadi waktu dia main di taman, dia pingsan tante." mama Aira mengangguk.

"Kamu siapa?" tanya mama Aira lagi.

"Saya Jungㅡ eh Jaehyun." Jungwoo merutuki dirinya yang hampir keceplosan menyebutkan namanya sendiri.

"Ahh, yaudah. Tante minta tolong kamu bawa aira ke kamarnya bisa? sekalian tolong jagain Aira, tante mau ke toko roti. Papanya lagi nunggu disana." mama Aira mempersilahkan jungwoo masuk dan ke kamar aira.

Jungwoo menghela nafasnya legaㅡtentu saja karena dia menggunakan tubuh Jaehyunㅡ, mamanya Aira tidak curiga kepadanya.

Ketika di kamar Aira, Jungwoo merebahkan Aira di ranjangnya. mamanya bertanya untuk kesekian kalinya,

"Tadi nama kamu Jung?"

Aduh, ternyata masih inget. batin Jungwoo

"Oh itu, Jung Jaehyun. Marga saya Jung." Jungwoo merasa lega karena dia pernah mengikuti Aira sekolah dan mengetahui nama lengkap Jaehyun yang sama dengan awalan nama panggilnya.

Mama aira tersenyum, "yaudah, tante pergi dulu ya. Kalo kakaknya udah datang, kamu boleh pulang. makasih loh udah mau ngejagain Aira."

Jungwoo juga tersenyum, "iya tante." katanya sambil sedikit membungkuk.

•••

Jungwoo menatap wajah Aira yang tenang, mengusap kepala kemudian tangannya

"Ai, aku bahagia banget bisa pegang tangan kamu." katanya sambil tersenyum dan menggenggam tangan Aira erat seakan tidak ingin melepas gadis itu.

Aira masih belum sadar dari pingsannya, entah kenapa Jungwoo juga bingung.

Apakah pingsan selama ini hingga Jungwoo harus menunggu sekitar dua jam?

Tapi Jungwoo tidak masalah. Dia bisa memperhatikan wajah Aira dan menggenggam tangan mungilnya.

"Aku nggak tau perasaan aneh ini. Tapi, aku sayang kamu." Jungwoo berkata seperti itu berharap Aira bisa mendengarnya.

"Awalnya aku cuma mau kembali ke kamarku ini, tapi waktu aku lihat kamu, rasanya aku nyaman kalau sama kamu." Jungwoo masih menggenggam tangan dan memperhatikan wajah Aira.

"tapi aku harus sadar diri Ai... kalo kita udah beda dunia."

COMFORT VOL.01✓Where stories live. Discover now