⚠️NEW ADULT⚠️
.
Ruby Miller, seorang anak Beta dari Silver Moon Pack merasa dirinya berbeda dari orang lain. Dirinya yang pendiam dan penyendiri ini membuat anggota pack yang lain kerap menindas dan melakukan hal kejam padanya. Ditambah dengan fakta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Riuh tepuk tangan terdengar saat Alpha James selesai dengan cerita singkatnya. Dan saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Sekarang adalah saatnya penobatan. Senyum merekah tidak pernah luntur dari wajah Jason, Ruby, Nick, Julie, Jeffrey, dan yang lain.
Nama yang pertama kali dipanggil tentunya Jason.
Sebelum Jason naik ke altar, ia mengecup kening Ruby. Setelah ia sampai di altar. Alpha James segera menyuruh Jason untuk berdiri di hadapannya.
Luna Lori yang berdiri di samping Alpha James membawa sebuah nampan yang terbuat dari emas dengan beberapa batu pertama yang menghiasnya. Terkesan antik dan mewah. Di atas nampan tersebut terdapat sebuah pisau belati yang gagangnya terbuat dari emas juga.
"Kau siap, Nak?" tanya Alpha James.
"Aku siap, Ayah."
"Baiklah. Kita mulai ritualnya."
Suasana menjadi sedikit tegang mengingat ritual ini sangatlah suci. Alpha James akan membuat janji darah dengan Jason.
Pisau belati yang berada di nampan diambil oleh Alpha James. Jason yang melihat pisau belati itu menjadi lebih gugup karena sebentar lagi perjanjian akan dilakukan dan artinya beban di pundaknya akan semakin berat.
Alpha James memakai bagian tajam pisau tersebut untuk membuat goresan luka di telapak tangan kirinya. Beberapa tetes darah keluar dari luka tersebut. Di antara mereka berdua sudah ada sebuah cawan berukuran sedang yang menjadi wadah penampung tetesan darah tersebut.
"Giliranmu, Nak."
Setelah mengambil pisau tersebut, Jason menggores telapak tangannya juga. Hal yang sama terjadi. Darah menetes dari goresan tersebut. Bersatu dengan tetesan darah milik Alpha James. Secara ajaib dari cawan tersebut keluar cahaya berwarna biru.
"Api biru?" tanya Jason yang bingung.
"Itu artinya seluruh leluhur yang ada di pack ini menyetujuimu sebagai Alpha yang baru," ucap Alpha James.
"Apakah artinya aku pantas, Yah?"
Alpha James tersenyum. "Iya. Kau pantas menjadi Alpha."
Api biru yang berada di cawan lambat laun makin membesar. Membuat tempat acara seakan-akan disinari dengan lampu biru yang terang. Api itu tidak panas. Namun cukup hangat dirasakan Jason.
Lalu tiba-tiba saja api tersebut bergerak ke arah Jason, menyelimuti dirinya dan kemudian menghilang seperti tertiup angin.
Saat itu juga, Jason merasa bahwa ada sesuatu yang merasuk dalam dirinya. Bukan sesuatu yang memberatkan tubuhnya, justru ini terasa sangat ringan. Tubuh Jason seakan-akan sedang dibuat sangat rileks. Jauh di dalam dirinya, Zach melolong keras. Anehnya hal tersebut di dengar oleh anggota pack. Lolongan Zach kali ini sungguh berbeda.
