⚠️NEW ADULT⚠️
.
Ruby Miller, seorang anak Beta dari Silver Moon Pack merasa dirinya berbeda dari orang lain. Dirinya yang pendiam dan penyendiri ini membuat anggota pack yang lain kerap menindas dan melakukan hal kejam padanya. Ditambah dengan fakta...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kejadian semalam benar-benar membuat Ruby menjadi kacau. Penampilannya yang pucat membuat semua orang di pack menatapnya dengan heran. Namun ada juga beberapa orang yang tampak bingung dengan Ruby. Entah apa yang ada di dalam diri Ruby hingga orang-orang tertarik untuk melihatnya. Seakan-akan ada sebuah aura baru yang muncul dari Ruby.
"Nick?" Ruby membuka sebuah kamar di lantai tiga.
"Ah, ternyata kau belum kembali juga."
Kamar ini adalah milik Nick, kakak kandung Ruby. Beberapa hari yang lalu Nick dan kedua orang tua Ruby pergi keluar kota untuk menjalankan sebuah tugas. Nick diikutkan karena ia harus belajar menjadi calon Beta.
"Aku ingin mengatakan sesuatu, tapi kau belum datang." Ruby menghela napas.
"Ruby!"
Teriakan seseorang membuat Ruby keluar dari kamar Nick. Pemilik suara melengking itu tak lain adalah Julie. Ia datang dengan wajah merah padam menahan amarah. Dalam hati Ruby sudah bisa menebak menapa Julie datang dalam keadaan seperti itu.
"Kau berbohong padaku! Kau tahu itu sangat berbahaya bagimu?!"
"Aku tahu, tapi aku tidak bisa jika ada orang lain yang menemaniku, Julie. Sungguh, aku ingin sendiri." Ruby menatap Julie dengan wajah pucatnya dan juga memelas tentunya.
Melihat wajah Ruby yang memelas, Julie akhirnya luluh juga. "Baiklah, aku memaafkanmu," ucapnya.
"Terima kasih, Jul. Maaf aku harusnya tidak melakukan itu. Lain kali aku akan mengajakmu mengunjungi Jeffrey."
Julie mengangguk. "Kau tampak pucat, kau sakit?" Julie menempelkan tangannya di kening Ruby.
"Aku baik-baik saja."
"Tunggu..."
"Kenapa?" tanya Ruby pasalnya Julie mendekatkan dirinya dan mengendus tubuh Ruby seperti anjing.
"Aku mencium aroma baru di tubuhmu."
"Hidungmu pasti salah, Jul."
"Tidak! Aroma tubuhmu berubah." Julie terus mengendus.
Sesuatu melintas di otak Ruby. Bagaimana bisa ia lupa jika seorang shewolf sudah bertemu dengan mate-nya maka aroma tubuhnya akan perlahan-lahan berubah seperti mate-nya. Ruby juga melupakan sebuah fakta bahwa mate seorang Alpha akan memiliki aroma yang sangat kuat dibanding shewolf lainnya.
"Sepertinya aku kenal dengan aroma ini, Ruby."
"Aku tidak mengerti dengan ucapanmu, Jul. Sudahlah, aku lapar dan sekarang sudah saatnya sarapan."
Ruby meninggalkan Julie yang masih menatap punggung tubuhnya. Ia tak mau Julie tahu jika Ruby sudah menemukan belahan jiwanya yang ternyata adalah Jason, kakak kandung Julie sendiri. Ruby juga tidak ingin bercerita perihal penolakan semalam. Ia hanya tidak ingin menangis.
