🔐 K&G 02

10.6K 1.1K 439
                                    

Meski hidupmu susah, jangan menambah susah orang lain.
Jangan banyak mengeluh, hingga kamu kehabisan peluh.
-Resha

=====

Resha memarkirkan motor maticnya dan menatap sebuah indekos elit tingkat dua dengan warna cat pink, juga pagar tembok yang kira-kira tingginya dua meter ditemani gerbang warna emas ditengahnya.

"Ra" Resha berteriak memanggil seseorang

"Iya, jangan teriak-teriak. Berisik tau nggak" balas kesal seorang cewek dari dalam membuat Resha tersenyum

Cerewet aja tu bocah

Resha duduk dimotor lalu decitan gerbang terdengar dan seorang cewek, bukan, lebih tepatnya gadis putih, cantik, mungil seperti boneka keluar sambil menggendong bayi dan menenteng tas, dia adalah Sora.

"Lama banget, kemana sih lo Mares" ketusnya, "Cari mangsa ya lo siang-siang"

Ini anak mulut kagak punya rem, selalu nyelonong.

Resha tersenyum, "Tadi ke perpus"

Sora menampilkan ekspresi mengejek, "Halah wifian buat nyari bokep,kan"

Pletakkk

"Udah gue bilang kalau ngomong main rem, cantik-cantik mulutnya lemes ya lo"

Sora mengusap dahinya yang sudah memerah karena kulit putihnya, "Aduh, kejam lo Mares, sakit tahu"

Resha tersenyum, "Maaf, sini Zielnya, lo bilang mau kencan"

"Cemburu ya, cieeee Mares cemburu" seketika Sora terdiam, "Tunggu-tunggu, Mares?" lanjutnya sambil mengecek dahi Resha, "Mares sehat?"

Resha mendecih, "Buruan mana Ziel, lo yang sakit Sorayem"

Jawaban itu membuat Sora kesal lalu mendekat, meminta Resha untuk membukakan hipseat.

"Sabar, bantunya yang ikhlas" jelas Resha saat Sora membantu mengancingkan hipseat hingga Ziel beralih digendongannya

"Biar lo cepet pergi Mares, males lihat muka lo" ejek Sora

Resha menggeleng, "Lo emang semena-mena ya sama gue, lo juga gak ngajarin hal buruk, kan, sama Ziel?"

"Gue ajarin dance, gue ajak dengerin lagu K-Pop" ungkapnya, "I'm going so lo lo lo lo"

Resha menggeleng sambil berdecak, "Ini Jogja, harusnya lo buat lagu sendiri. Sora Jogja" ejeknya lalu tertawa, "Oh, atau lo mau kencan ke Solo? Sama si Azel?"

Sora menghela napas, "Inget ya Mares, tunggu aja debut gue. Jatuh cinta bakalan lo nanti" tegasnya lalu menyerngitkan dahi, "Azel? Anaknya Om Aldi itu? Kagak mau, jijik! cowok angkuh, songong dan sombong kayak gitu yang mau cuma cewek matre"

Resha tertawa terbahak-bahak membuat Ziel yang ada digendongan celingukan bingung, "Sippp baguslah, pilih abang aja ya dek, abang udah jatuh hati sama adek kok"

Pletakkk

Sentilan tepat mengenai dahi Resha, "Lihat diri lo Mares, Papa sama Om Rico sebenarnya juga sudah jodohin kita. Tapi gue gak mau, soalnya Mares sakit jiwa"

Resha membalas senyum manis membuat Sora seketika diam menutup rapat mulut dengan diselimuti rasa bersalah.

Resha mengangguk, "Hmmm, gue balik dulu ya, sepertinya Ziel mengantuk"

Sora menjentikkan jari telunjuknya, "Maaf ya Mares, kalau gue ngomongnya sudah kelewatan"

Resha tersenyum manis kembali sambil mengelus pucuk kepala Sora lalu tertawa, "Siapa yang marah Sorayem" godanya, "Thanks ya udah jagain Ziel, gue balik dulu"

Kunci dan Gembok #1 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang