17 (Get caught)

Mulai dari awal
                                    

"Guan, kau kenapa sayang?"
Suho panik melihat guanlin menunjukan ekspresi penuh kesedihan.

"Mamih hiksss"
Guanlin memeluk suho dengan begitu erat
"Aku sudah salah mi, aku sudah menyakitinya, aku menuduhnya pembohong dan aku mengabaikannya! Padahal dia lah deep ku mih!"
Guanlin melepas pelukannya dan bersimpuh di lantai.
"Apa yang sudah aku lakukan mih? Aku membuatnya berpikir aku tidak menyukainya karena penampilannya hiks!"

Suho yang tak tega melihat guanlin menangis mencoba menenangkan anaknya itu dan memeluknya.
"Sudahlah sayang, bukankah jika kau tau ini dari awal kau juga tidak akan melakukannya"

"Sudahlah guan, menangis tidak ada gunanya, pergilah dan temui dia, katakan maafmu dan jelaskan semuanya"
Ucap kris sambil menepuk punggung guanlin.

"Tapi pih, dia sudah tidak ada sekarang"

"Maksudmu dia sudah meninggal?"
Tanya kris kaget

"Tidak, dia kecelakaan dan dia menghilang"

"Malang sekali,,,"
Ucap suho prihatin sambil mengelus rambut guanlin.

"Papih akan bantu untuk mencarinya, kau tenanglah"

"Aku juga akan mencarinya pih"

"Sudah, jangan menangis lagi, kau harus kuat untuk menemukan deep mu kembali"
Suho membangunkan guanlin dan tersenyum.

"Ne mih"
Dan guanlin menghapus air matanya.

炎炎炎炎炎炎炎炎

Sementara itu jihoon menceritakan semua pada luhan dengan berlinang air mata.

"Ini salah bunda, harusnya bunda Tau kebahagiaan diatas kebohongan tak akan peenah bertahan lama, harusmya kita jujur dari awal, kalaupun guanlin benar2 menyukaimu tak peduli kau deep atau bukan dia akan tetap menyukaimu, tapi jika tidak maka cepat atau lambat dia pasti akan pergi"

"Aku belum siap kehilangannya bun"

"Jika kau tidak, maka jinyoung pasti merasakan yang lebih"
Luhan menatap kosong dan menitikan air matanya.

"Bunda maafkan aku, ini semua salahku"

"Bukan, ini salahku"

"Bunda!"

"Bunda lelah ji, bunda ingin tidur siang sebentar"

Jihoon menurunkan pandangannya
"N-ne bunda"

Jihoon keluar dan luhan mengambil bingkai photo jinyoung yang tengah tersenyum bahagia di atas meja kamarnya.

"Jinyoung kau dimana sayang? Bunda merindukau, benar2 merindukanmu hiksss"Dan luhan memeluk bingkai photo itu sambil berlinang air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jinyoung kau dimana sayang? Bunda merindukau, benar2 merindukanmu hiksss"
Dan luhan memeluk bingkai photo itu sambil berlinang air mata.

炎炎炎炎炎炎炎炎

Di tempat lain sehun tengah melalukan meeting di kantornya namun dia sama sekali tidak bisa fokus karena memikirkan jinyoung.

"Tuan sehun, bagaimana menurut anda ide proyek terbaru kita di jakarta tahun ini?"
Tanya salah satu direktur pada sehun namun sehun tidakenghiraukannya  sampai assistant sehun menyadarkan sehun.

"Aku tidak bisa melanjutkan meeting ini, maaf"
Sehun bangkit dan berjalan ke ruangannya.

"Tinggalkan aku sendiri"
Perintah sehun pada semua staff di ruangannya.

Sehun terduduk di kursinya, ia menarik lacinya dan mengambil sebuah kertas yang selalu menjadi semangat untuknya.

"Semangat ayah! Ayah adalah pahlawan dan idolaku! Saranghae!"

Itu adalah tulisan jinyoung spesial untuk sehun saat jinyoung masih smp dulu. Air mata sehun tak tertahan saat mengingat jinyoung. Entah kenapa dia benar2 tidak tahan sekarang. Ini begitu lama sejak jinyoung pergi dari rumahnya dan sehun sudah benar2 merindukan jinyoung.

Sehun mengambil photo yang selalu terpajang di mejanya, itu adalah photo jihoon dan jinyoung.

"Haahhh kau dimana jinyoung, ini sudah terlalu lama, ayah tidak bisa kehilanganmu untuk yang kedua kalinya, ayah janji akan menontonmu saat kau ikut olimpiade, ayah akan memvideokanmu seperti janji ayah dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Haahhh kau dimana jinyoung, ini sudah terlalu lama, ayah tidak bisa kehilanganmu untuk yang kedua kalinya, ayah janji akan menontonmu saat kau ikut olimpiade, ayah akan memvideokanmu seperti janji ayah dulu. Ayah mohon berikan ayah kesempatan menepati janji ayah"

Semua sudah terlambat, jinyoung sudah pergi, entah dia akan kembali atau tidak, tidak ada yang tau, sehun hanya bisa menyesali semuanya sekarang.








TBC

Vote and Comment ya 😊

Pan Meet Deep✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang