7th

28 1 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi, tubuh Jane di guncang oleh lengan kuatnya, ya tubuh Jane di guncang oleh Aaron. Jane membuka matanya perlahan, Jane pun mengusap matanya
"ASTAGA" teriak Jane menggelegar di ruangan apartemennya, Aaron segera menutup mulut Jane,
"Kenapa kau berteriak seperti Janee?" Aaron bertanya kepada Jane, Aaron mengernyitkan dahinya, dia menatap Jane dengan perasaan bingung.

Jane's Pov
Bagaimana aku tidak terkejut, Aaron duduk di samping sisi ranjang yang sedang aku tiduri, dia belum mengenakan pakaiannya, Aaron hanya melilitkan handuk di pinggangnya. DAN AKU TERKEJUT PULA KARNA TERNYATA SEMALAM AKU BUKAN TIDUR DI KAMAR YANG SEHARUSNYA. Melainkan aku tidur dikamar Aaron. Sialan, jangan-jangan semalam dia bersikap kurang ajar terhadapku.

"Jane", Aaron memanggil namaku. "Semalam saat kita menonton televisi kau ternyata tertidur pulas di samping ku, sehingga aku mengangkatmu ke kamar, tetapi aku berani bersumpah. Semalam aku tidak melakukan apa-apa terhadapmu. Semalam aku tidur di sofa ruang tamu. Sorry membuatmu terkejut dengan keadaan ku yang masih menggunakan handuk." Aaron seketika langsung menjelaskannya secara lengkap, aku rasa Aaron mengerti apa yang sedang aku pikirkan.

Karna aku tidak suka melihatnya merasa bersalah padaku, akhirnya akupun mengalungkan tangan ku di pundaknya, aku pun mengangguk pelan, untuk secara tidak langsung mengatakan bahwa aku tidak kesal dengannya. Dia pun terkekeh kecil padaku.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Jane pun menyiapkan dirinya. Membersihkan dirinya, air jatuh membasahi tubuhnya secara perlahan, kemudian Jane mulai menggosok seluruh tubuhnya, dan membilasnya. Mengambil shampoo dan mengosok rambutnya, membilasnya lagi. Setelah itu Jane menggosokkan giginya. Setelah Jane selesai mandi. Jane mengeringkan tubuhnya. Dan ternyata. Jane melupakan sesuatu.

Jane's Pov
"Astaga, aku melupakan baju ku" Jane bergumam didalam hatinya sambil memukul pelan jidatnya.
"Bodoh sekali aku sampe melupakan bajuku, aku baru ingat kalau barusan aku meninggalkan baju ku di ranjang Aaron."
Untung saja aku membawa baju mandi, sehingga akhirnya aku keluar kamar mandi dengan baju mandi, tetapi tenang saja aku sudah memakai celana legging ku, aku tak segila Aaron.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Aaron sedang membaca sebuah koran, dan Aaron pun terkejut melihat Jane yang keluar dari kamar mandi menggunakan baju mandinya. Jane berlari kecil mengambil bajunya, sebelum Jane menggapai bajunya, Aaron terlebih dahulu mengambilnya. Aaron tertawa kecil melihat ekspresi Jane.

"Kau lupa membawa bajumu ya?" Aaron bertanya, tanpa menunggu jawaban Jane, Aaron berusaha berlari membawa baju yang akan Jane gunakan. Dengan sigap Jane mengejar Aaron, menarik lengan Aaron, tak disangka Jane justru memeluk Aaron dari belakang tubuhnya. Sehingga Aaron pun berbalik arah kepada Jane. Aaron kemudian memberikan kembali Baju Jane.

Saat Jane akan berbalik arah untuk menuju kamar mandi, Aaron menarik lengan Jane, sehingga sekarang Jane berdiri menghadap Aaron. Kemudian Aaron menundukkan kepala nya sedikit dan mendekatkan dirinya kepada Jane, menghirup nafas dalamnya persis di samping telinga Jane.

"Aku menyukai aromamu Jane" Aaron berkata jujur, sambil memejamkan matanya, Jane hanya mampu membeku, Jane tidak menjawab perkataan Aaron untuk beberapa saat.

"Iya karna aku habis mandi, lucu sekali kau Aaron" aku menjawabnya dan menatap manik matanya, menatapnya semakin dalam tidak mengedipkan mataku sama sekali. Aaron pun semakin menarik daguku dan semakin mendekat. Ya, Aaron menciumku lembut.

Light Up The DarkDär berättelser lever. Upptäck nu