Part 4

3.4K 143 0
                                    

Beberapa hari yang lalu Jua memilih untuk membeli sebuah barang untuk hadiah ulang tahun Glenn.

Dan, hari ini ia berniat akan memberikannya. Berharap Glenn dapat menerima nya nanti. Jujur, ia sangat takut jika Glenn menolak nya. Dilihat dari sikap nya yang tidak peduli terhadap Jua.

Kini jam istirahat. Jua, Sena dan Sasha masih berdiri ditangga lantai 3. Jua masih ragu untuk memberikan hadiahnya sekarang atau nanti.

Sasha dan Sena belum diberitahu perihal nama Glenn dan tentang chat nya dengan Glenn saat itu. Sasha dan Sena pun bingung dan sempat menanyakan dari mana Jua tau ulang tahun Glenn. Namun, Jua sama sekali tidak menjawab pertanyaannya dan hanya menanggapi dengan senyuman.

Jua menarik napas dan membuang nya. Ia terus melakukan itu untuk menenangkan diri nya yang saat ini sedang gugup.

"Jua lo pasti bisa!"

Sasha dan Sena hanya melihatnya bingung sejak tadi.

"Kok lo bisa segugup itu sih, wa?"

Akibat pertanyaannya 'Sena mendapat toyoran dari Sasha, "Iya lah anjir, namanya juga ngasih kado ke gebetan."

Sena menaikkan alisnya bingung, perasaan dia dan pacar nya tidak sampai seperti itu.

Iya, Sena memiliki pacar diluar sekolah. Belum lama mereka menjalin hubungan. Jua dan Sasha pun tau perihal itu.

Akhirnya setelah menghentakkan kaki nya Jua berjalan layaknya sedang menjalani PBB. Hal itu lantas membuat Sasha dan Sena membuntuti nya namun tentu dengan jalan biasa.

Ia berhenti tepat didepan kelas Glenn. Tepat saat pria itu keluar kelas. Entah kenapa suasana mendadak ramai. Padahal Jua yakin tadi dilantai ini hanya terlihat ia dan kedua sahabatnya saja.

Glenn menatap Jua yang jauh lebih pendek dibawahnya, ia mengangkat alisnya bingung dengan tingkah laku bocah aneh dihadapannya.

"Ini buat kakak!"

Jua menyodorkan hadiah yang telah ia bungkus dengan apik, kepalanya menunduk dengan mata memejam rapat tak ingin melihat reaksi pria tampan itu.

Glenn lagi-lagi mengangkat alisnya.

"Cepetan dong diambil!"

Jua kembali bersuara dengan kesal.

Hal itu menjadi pemandangan lucu bagi teman-teman Glenn dan juga siswa yang berada dilantai tersebut. Jelas beberapa dari mereka menggunakan ponsel nya untuk sekedar mengambil foto atau bahkan merekam aksi lucu Jua.

Glenn dengan ragu mengambil hadiah itu.

Namun, yang terjadi selanjutnya adalah Jua yang melarikan diri diikuti kedua sahabatnya walau dengan kebingungan diwajahnya.

Glenn menggeleng heran. Baru saja kenal tapi wanita itu sudah dua kali membuat Glenn menggeleng.

Gara menepuk pundak Glenn dengan tawa nya, "Itu anak gemes banget anjir!"

Rizky yang berada disebelahnya maju untuk melihat apa yang diberikan wanita lucu itu, "Anjir 'Glenn dapet fans baru!"

"Tapi itu si Jua anjir. Mampus gak tuh pemes ketemu pemes."

Itu Gara yang menyahut.

Glenn masih menatap benda yang terbungkus rapi dengan kertas kado bergambar bayi-bayi octopus berwarna orange yang biasa dipakai untuk kado anak kecil.

"Bocah."

Ya, hanya itu yang keluar dari mulut Glenn. Lalu, pria itu meninggalkan kedua temannya dan pergi entah kemana masih dengan hadiah itu ditangannya.

A Cold Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang