Extra Part (2)

1.7K 123 24
                                    

Yuhuuu.. Ini dia extra part yang ke2.. Semoga kalian suka dan menikmati..
Selamat membaca❣

❣❣❣

Markas agensi. Tim Delta sedang mengisi weekend di markas, semua hadir tanpa terkecuali karena awalnya Thomas ingin membicarakan hal penting mengenai pekerjaan dan lainnya. Setelah bertemu Thomas, tim Delta berkumpul di ruangan yang biasa mereka gunakan.

Sejak tiba di ruangan dan sekitar lima belas menit berlalu, hanya Jeff yang selalu sibuk menatap ponselnya sambil sesekali mengetikan sesuatu di sana.

"Kalau baru jadian mah beda, berasa ngga mau lepas mulu." sindir Daffi.

Jeff tidak peduli sama sekali.

"Kayak lo ya Fi?" Windy menggantikan Jeff membalas sindiran Daffi.

Daffi menatap datar Windy, "kayak lo ngga aja."

"Maaf ya adik Daffi tercinta, gue sih normal-normal aja tuh!"

"Halaahh.. Ngibul! Gue liat sendiri hpnya Daffa waktu kalian baru jadian bunyi mulu ting tong ting tong kayak lampu ultraman!"

Windy memanyunkan bibirnya, "yah siapa tau itu sms operator!"

"Emang sejak kapan operator spam bilang kangen? Daffa selingkuh sama operator?"

Windy menekuk wajahnya lalu menatap Daffa dengan tatapan galak, "lo kasih tau chat kita sama Daffi?!"

Daffa hanya merespon dengan santai, "dia yang tanpa izin liat-liat hp gue."

Tatapan galak Windy beralih pada Daffi, "dasar stalker kepo!"

Jeff masih saja tenang di tempatnya meladeni pesan dari sang pacar.

"Jeff," panggil Ica tanpa peduli pada Windy dan Daffi yang belum mau saling mengalah melempar sindiran.

Jeff menoleh pada kakak sepupunya yang duduk tepat di sampingnya.

"Lo udah siap kan?" tanya Ica lagi membuat semua terdiam termasuk Windy dan Daffi lalu menatap ke arah Ica.

"Siap apaan?"

"Ya kita sih dukung lo sama Manda, termasuk Ken sebagai kakak sepupunya, lo tau kan Manda ngga tau soal pekerjaan kita, lo siap kan menjalin hubungan sama cewek diluar agen?"

Jeff masih menatap Ica, "kan kakak dan kak Ken yang buat gue sama Manda selalu dekat."

Ica terkekeh pelan begitu pula Ken, "iya sih, jadi lo nyesel nih?"

"Ngga kok, gue ngga nyesel bisa punya perasaan ke Manda."

"Kenapa?"

Jeff mengangkat sekilas bahunya, "alasan pribadi."

"Oh iya by the way soal kuliah," Windy menatap Daffi, "lo udah tau Gina mau masuk mana? Trus Gina udah tau lo bakal kuliah di mana?"

"Belum sih, gue belum ada bahas ini sama Gina."

"Kalau Gina mau ikut lo gimana?" tanya Windy.

My Dearest Enemy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang