#41

5K 296 4
                                    


"Ganggu ya? Maaf."

🌻

Ingin rasanya Wonwoo memaki para saudara tanpa ikatan darahnya yang sudah bertahun-tahun tinggal bersama sampai hafal kebiasaan dan karakter pribadi mereka sekarang juga.

Bagaimana tidak?

Karena kedatangan mereka yang tidak diundang dan tanpa pemberitahuan itu sudah membuat acara cium-ciumannya bersama Sowon jadi berantakan.

Hehhh,,,

Kan jadi kesal sendiri.

Pasti mereka sudah melihat setengahnya.

Meskipun hanya cium- an dibibir, tapi kan tetap saja, Sowon jadi malu dan langsung permisi untuk pergi kekamar kecil, meninggalkan Wonwoo yang siap digoda habis-habisan oleh member se-grupnya itu.

Wonwoo memasang muka garangnya dan menatap tajam pada mereka, terlebih pada S.coups yang berkata

"Ganggu ya? Maaf."

Tentu saja menganggu. Sangat.
Ditambah ekspresi mukanya, yang menampilkan cengiran konyol.
Rasanya ingin ia melayangkan pukulan manis ke lengan namja yang tersenyum bagai malaikat itu.
Namun sayangnya posisinya lebih tinggi. Leader.
Bisa-bisa ia didepak oleh leadernya itu kalau berani memakinya.
Jadi ia hanya menarik napas panjang dan menghembuskannya kasar.

"Hyung,, ini dirumah sakit lo!" ujar Mingyu memberitahu.

"Nggak sabaran ya,, Wonwoo hyung." timpal Dk tersenyum manis yang membuat Wonwoo ingin sekali menamparnya.


Wonwoo memutar matanya malas.

"Kenapa tidak bilang kalau mau datang?" tanyanya ketika mereka sudah mengambil tempat disofa dan kursi yang ada diruangan khusus itu.

Beberapa plastik yang sepertinya berisi makanan itu diletakkan dimeja.

"Kalau bilang, nanti tidak bisa lihat yang begituan...." sahut Jeonghan asal sambil nyengir.

"Begituan?" ulang Dino ambigu.
Matanya tampak mengawang.

Plakkk

S.coups mendaratkan pukulan kencang dilengan Dino dengan muka garangnya.

"Masih kecil Din,, jangan membayangkan yang aneh-aneh!" tukasnya.

"Ehhhh,,, kenapa Sowon lama sekali disana?" tanya Jeonghan menunjuk kamar kecil dengan muka beauty- nya.

"Salah siapa datang diwaktu yang tidak tepat!!!" tukas Wonwoo ketus.

Mereka memejeng senyum nakal.

"Salah siapa ditelpon tidak diangkat?" balas si Jeonghan yang kini membongkar plastik yang mereka bawa. Benar saja, isinya makanan.

Mulai dari makanan ringan, lalu nasi goreng kimchi, cola,,, sampai ice cream kesukaannya pun ada. Lengkap.
Mereka mau menjenguk orang sakit atau numpang makan?

Tanpa basa basi, Wonwoo meraih sebungkus ice cream rasa moca dan merobek bungkusnya lalu melahapnya.

"Hyung,, kupikir hyung lupa kalau kita ada taruhan." ujar Wonwoo pada S.coups.

THE SECRET MARRIAGE  ✔Where stories live. Discover now