#18

4.4K 361 4
                                    

Tiga minggu berlalu tanpa adanya pertemuan atau setidaknya saling mengobrol satu sama lain meskipun hanya melalui telepon genggam.

Hanya pesan singkat yang selalu mengisi aplikasi pesan ditelepon genggam masing-masing.

Waktu tiga minggu itu adalah waktu yang tidak sebentar bagi para manusia yang sedang kasmaran.

Waktu yang sangat menyesakkan jika kau tidak bisa melihat satu sama lain.

Dan seorang Jeon Wonwoo kini tau bagaimana rasanya tidak bisa bertemu dengan orang yang sangat ingin ia temui.

Ya, ia tidak bisa bertemu dengan Sowon selama tiga minggu penuh.

Karena jadwal Seventeen yang semakin padat dan akan bertambah padat dalam beberapa hari kedepan.

Ia bisa saja memakai waktu istirahatnya untuk kabur dari pengawasan para member dan pergi dimana pikirannya berada.

Tapi, ia tidak mau.

Memang benar, kalau dirinya merindukan yeoja bernama lengkap Kim Sowon itu.

Namun, ia juga punya kehidupan yang harus dijalani karena pilihannya sendiri.

Tidak mudah pergi kesana kemari hanya untuk memenuhi kebutuhannya. Meskipun ia sangat ingin menuntaskan kerinduannya terhadap yeoja yang sudah lama tidak ia temui itu.

Selain itu, Ia juga tau kalau Sowon sedang sibuk dengan kuliahnya. Yeoja itu sedang fokus.

Dan Wonwoo tidak mau mengganggunya.

Biarlah mereka menjalani dulu kehidupan mereka masing-masing.

Dan yang bisa Wonwoo lakukan sekarang adalah mengirimi pesan singkat pada istrinya itu.
Seperti yang selalu ia lakukan selama tiga minggu ini.

Ia ingin tau apa yang sedang Sowon lakukan dihari yang menjelang siang ini.

                            ***

Sowon sedang berada disebuah perpustakaan kampus sambil mengerjakan beberapa tugas kuliahnya ketika ponsel yang berada didekat laptopnya itu bergetar menandakkan sebuah pesan masuk.

Ia melirik ponselnya yang masih menyala dan melihat notifikasi yang tertera dilayar ponselnya.

Seketika, senyumnya langsung mengembang begitu tau siapa yang mengiriminya pesan.

Tanpa menunda lagi, ia meraih ponselnya.

Jari-jari lentiknya sibuk mengetikkan pin ponsel.

Lalu, setelah ponselnya tidak terkunci. Ia membaca pesan yang sudah ia tunggu-tunggu itu.

                        Jeon.

Hampir waktunya makan siang!
Jangan lupa makan siang!.
.
.

Sowon mengetikkan balasannya.

                          Jeon.

Hampir lupa, untung kau ingatkan.

Apa masih sangat sibuk sampai lupa waktunya makan siang?

Ya,, begitulah.

Meskipun sibuk, kesehatan no.1.

THE SECRET MARRIAGE  ✔Where stories live. Discover now