#33

3.7K 309 0
                                    

Wonwoo berdiri didepan pintu sebuah rumah, tempat dimana ibu Sowon tinggal, dan tempat dimana kini istrinya itu berada.

Lalu ia memencet bel pintu.

Tak lama, pintu yang ada dihadapan namja itu bergerak terbuka, menampakkan seorang wanita berpenampilan layaknya seseorang yang akan pergi bekerja.

Wanita itu tersenyum senang lebih dulu, dan membuka pintu lebih lebar.

"Annyeonghaseyo eommeoni." sapa Wonwoo dengan senyum simpulnya.

.
.
.

Ibu Sowon memberikan segelas air minum pada Wonwoo yang sedang duduk disofa.
Lalu,wanita itu ikut duduk disofa yang lain.

"Eomma pikir kau tidak akan datang karena sedang sibuk. Tapi ternyata kau malah muncul tiba-tiba." ucap wanita itu mengawali pembicaraan.

"Ne, cheseongheyo eommeoni. Seharusnya aku datang lebih cepat." balas Wonwoo.

"Aigoo,, tidak apa-apa,, eomma tau kau pasti sangat sibuk. Jadi kalau kau tidak datang juga eomma mengerti."

Wonwoo menampilkan senyuman terbaiknya.

"Pasti kau datang karena Sowon tidak pulang-pulang juga. Eomma sudah menyuruh Sowon untuk pulang, tapi katanya ia masih ingin tetap disini. Maafkan Sowon ya karena sudah membuatmu jauh-jauh datang kesini."

"Kenapa eommeoni meminta maaf? Tidak apa-apa eommeoni.
Kalaupun Sowon tidak kesini,, aku berniat untuk berkunjung kesini bersamanya. Tapi karena Sowon sudah kesini lebih dulu,, justru aku yang harus meminta maaf karena tidak bisa mengantar Sowon." ucap Wonwoo.

Sang ibu tersenyum sambil mengangguk.

"Tapi sayangnya Sowon masih tidur. Karena dia tidak bisa tidur semalaman, jadi dia baru tidur tadi pagi dan belum bangun sampai sekarang." ucap wanita itu.

"Ne, arrayo."

Sang ibu melebarkan matanya.

"Kau tau?"

Wonwoo mengangguk.

"Sebelumnya juga Sowon seperti itu. Dan itu membuatku khawatir eommeoni. Apa mungkin eommeoni tau apa penyebabnya?"

Ibu Sowon menarik napasnya dalam.

"Entahlah,, mungkin Sowon sedang lelah. Waktu eomma masih muda juga sering begitu,, jadi kau tidak perlu khawatir."

Wonwoo menganggukan kepalanya.

"Ngomong-ngomong,, apa eommeoni akan berangkat bekerja?"

Wanita itu sontak berdiri sambil menepukkan tangannya dengan keras, seolah baru teringat sesuatu.

"Ya ampun kau benar. Eomma harus berangkat sekarang. Kau tidak apa-apa kan eomma tinggal sendiri?"

Wonwoo tersenyum dan mengangguk.
Wanita itu membalas senyuman Wonwoo dan meraih tas yang ada dilemari dekat tv.

"Kalau begitu eomma pergi." ucapnya sambil memakai tasnya.

THE SECRET MARRIAGE  ✔Where stories live. Discover now