#28

4.9K 332 18
                                    


"Aku suaminya Sowon."

.
.
.
.

Minho tercengang. Ekspresi bingung memenuhi wajahnya. Namja itu terkejut. Kaget bukan main, ketika namja yang berdiri didepannya dan masih menggenggam tangan Sowon itu mengakui dirinya sebagai suami Sowon.

Minho menatap manik mata Sowon yang terlihat sama terkejutnya dengan dirinya.
Yeoja itu melihat pada namja yang katanya suaminya itu.

"Jeon." ucap Sowon dengan suara  yang begitu pelan dan meraih lengan namja itu, membuat Minho tambah tercengang.

Namja itu tidak mengindahkan panggilan Sowon dan tetap menatap tajam Minho.

"Suaminya?" ulang Minho masih dengan ekspresi terkejut dan tidak percaya.

"Ya." jawab namja itu hampir dengan nada dingin.

Kini Sowon menoleh pada Minho dan menatap Minho dengan ragu.

"Eh,, Minho,, maaf,, sepertinya aku harus pergi duluan." ucap Sowon.

Sowon menampilkan senyum tertahannya pada Minho dan berbisik pelan pada namja itu.

"Kajja."

Namja itu melihat wajah Sowon yang terlihat tak nyaman, ditambah dengan tangan Sowon yang meremas lengannya, sepertinya yeoja itu ingin segera pergi dari sana.

Namja itu kembali melihat Minho dan menatap penuh kemenangan pada Minho.

"Kalau begitu kami pergi dulu." ucapnya.

Minho tidak menyahut, dan hanya melihat kepergian Sowon
bersama namja itu dengan lemas.
Ditatapinya kedua orang itu yang berjalan sambil berpegangan tangan dan terlihat seperti sedang membicarakan sesuatu, layaknya pasangan yang harmonis.

Sowon dan namja itu masuk kedalam mobil yang terparkir didepan mobil Minho. Dan begitu mobil itu melesat pergi membawa kedua orang itu dan meninggalkan Minho, namja itu mengepalkan kedua tangannya.

"Kau sudah menikah Kim Sowon?"

                             ***

Hujan sudah turun begitu deras, beberapa menit setelah mereka pergi dari halte.

Berkali-kali Sowon menghela napasnya yang terasa begitu berat. Ia menatap tajam air hujan yang mendarat dikaca jendela mobil disamping kirinya itu.

Sedangkan Wonwoo, namja yang sudah membuat Sowon tak bisa berkata-kata itu menoleh pada yeoja itu.

"Sowon?" panggil Wonwoo. "Kau marah?"

Lagi-lagi Sowon menghela napas. Yeoja itu menoleh, melihat Wonwoo.

"Marah kenapa?" tanya Sowon balik.

"Karena aku bilang  aku suamimu padanya." jawab Wonwoo.

"Tidak." sahut Sowon.

"Benar?" tanya Wonwoo memastikan.

Sowon mengangguk samar.

"Aku hanya tidak percaya saja kau mengatakan hal seperti itu pada orang lain. Kenapa?" tanya Sowon ingin tau.

THE SECRET MARRIAGE  ✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu