(SPW) - [2]Supernatural Powers : The Return of Author[END+Movie]

Arc 17 : Allyn Menantang

W Author POV W

"A... Allyn."

Itulah kata yang keluar dari mulut Riza, tanpa sengaja.

"Ho~? Kau mengingat namaku, Riza?"

"Itu namanya? K-kenapa aku mengetahui itu?"

"Sudah kuduga kau memang tidak bakal mengecewakanku, Riza~" Allyn menciptakan pedang putih dengan tato merah.

"A-apa yang mau k-kau lakukan?" waspada Riza merasakan hawa permusuhan.

"Sudah tentu. Aku..."

Jush!

Allyn menggunakan Kode Nama Time untuk langsung berada di depan Riza, itu terlihat seperti ia tiba-tiba muncul.

"..membunuhmu!"

Slash!?

Tebasan merah memotong tubuh Riza. Sayangnya Riza mundur sedikit ke belakang dan tidak jadi terkena tebasan. Tidak berselang lama ada tombak hitam mencuat dari bawah Allyn, Kode Nama Cutter aktif dan memotong tombak hitam itu agar tidak sampai ke dirinya.

"Kau menghalangiku.." tatap tajam Allyn. Aura merah menusuk terbang ke Riza sampai pecahan-pecahan es menangkis dan beradu dengannya.

Riza mendarat kasar, dirinya seperti tertarik oleh magnet.

"Kau baik-baik saja, Nii-sama?" yang menayakan hal itu adalah Aoyuki-- perempuan berambut biru tadi. Bukan Aoyuki saja, Aroki juga hadir tepatnya berada di pintu masuk taman.

"Kalian berdua.." lihat Allyn ke Aoyuki dan Aroki.

"Urgh??!" pekik Riza tiba-tiba dan memegangi kepalanya.

"Nii-sama!"

Nii-san!

"Suara siapa itu? Argh. Sakit sekali kepalaku!!" Riza memegangi kuat kepalanya, rasa sakit yang tak dapat diperkirakan datang menyerang ingatan yang seharusnya 'tetap' ditutup.

Aku tunggu janjimu, Riza.

"Siapa?"

"Aaaaarghhh!" teriak Riza dengan kedua matanya memutih. Angin disekitar Riza berhenti dan auranya berguncang tak teratur.

Kak Riza!

Riza!

Hoi Rizani!

Tuan Riza!

Nii-san!

"Apa yang--?" Allyn tidak bisa berbicara lagi, dia mendengar berbagai macam suara disekitar Riza yang memanggil nama orang itu.

"Ojou, pergi dari sana.." peringat Aroki tetap datar.

"Tidak! Aku tidak akan meninggalkan, Nii-sama. Maafkan aku, Nii-sama."