Arc 12 : Waktu Yang Membeku, Bayangan Melawan

199 32 12
                                    

W Author POV W






""Hoooo""

""Haaaa""

Para Pengguna Kekuatan itu menyerang beramai-ramai dari depan Dave, tapi Dave 'menyapu' mereka semua seperti debu yang ada di lantai.

Perubahan Absolut : Gelombang Tanah

Dave menyentuh aspal dengan telapak kosong, tanah mulai naik dan bergelombang. Mementalkan semua Pengguna Kekuatan ke belakang, kembali ke tempat awal mereka.

Awakening Form : Creator

Sosok Dave perlahan menyatu dengan latar disekitarnya, pakaian yang ia kenakan terpotong-potong menjadi butiran kecil dan badannya seperti api yang menari-nari.

"Asal kalian tahu saja, aku ini lebih kuat dari kalian. Lebih kuat 20x dari kalian semua..!" provokasi Dave.

Para Pengguna Kekuatan yang berhadapan dengan Dave mulai bangkit satu persatu bersama amarah mereka.

"He~~kurasa memprovokasi mereka adalah rencana yang buruk.."

Dave memasang kuda-kuda dan tersenyum senang. "Majulah kalian.."






W Asia vs Rin POV W






Asia sekarang tengah bertarung dengan salah satu musuh yang menyerangnya saat berada di atap. Macaron Rin, adalah nama orang yang menyerangnya.

Asia membekukan lantai yang ada dikiri, menangkap empat pedang yang ingin menusuknya.

"Kekuatan yang merepotkan.."

Asia melompat jauh sampai ke pagar pembatas atap, sedangkan Rin hanya tersenyum sambil menyembunyikan cahaya yang ada di telapak tangannya. Asia menggerakan kepalanya ke kanan menghindari satu pedang yang tiba-tiba muncul dari samping kanannya. Asia membalas, menembakkan beberapa peluru es yang tajam, Rin mengangguk kemudian menulis(?) sesuatu ditelapak tangan menggunakan tintah hitam. Beriringan dengan itu muncul sembilan pedang besi yang mulai mengelilingi dan melindunginya dari peluru es Asia.

"Bagus. Sekarang aku penasaran apa yang dia tulis.." gumam Asia kesal. Sedikit info, Asia tidak mengenal Rin tapi Rin mengenal Asia.

Kenapa bisa begitu? Entahlah~~

Kembali ke pertarungan, Asia kembali berlari menghindari tembakan pedang yang dilepaskan oleh Rin. Asia berlari sekuat tenaganya, berkeliling di kolam renang agar pedang-pedang itu tidak menembus badannya. Disisi lain Rin juga berlari mengelilingi kolam renang, menjaga jarak dengan Asia.

"Dia baru saja--?"

Asia terpuruk ke depan setelah terkena tebasan pedang kesembilan. Darah keluar dari punggung yang baru saja menggores dirinya.

"Yes. Kena!" girang Rin tersenyum.

"Gadis kecil ini!" batin Asia kesal.

Telapak Rin kembali mengeluarkan cahaya, kali ini muncul lima pedang disamping kaki kanannya.

"Maaf ya kak tapi Rin yang akan memenangkan pertarungan ini.."

(SPW) - [2]Supernatural Powers : The Return of Author[END+Movie]Where stories live. Discover now