Arc 13 : Mundur Dari Pertarungan

126 25 25
                                    

W Author POV W






Yuuto menaiki Menara Eiffel setelah berhasil mengalahkan beberapa mafia yang menghalangi jalannya di pintu masuk menara, Yuuto juga sempat melirik ke tempat ShiroKuro yang masih bertarung melawan Liliana serta sepuluh anggota mafia. Yuuto memutuskan untuk lanjut masuk ke menara karena kelihatannya ShiroKuro masih belum 'terlalu' serius.

Yuuto naik menara dengan sangat cepat, hingga sampai dibagian paling atas menara. Kedua mata Yuuto melihat Mia sudah bersiap menebas Bella yang terkapar di atas lantai bersama Hiro.

"Dasar tak berguna.!" itu ditunjukkan untuk Hiro.

Yuuto melesat ke belakang Mia, menyusup ke sampingnya. Dua tebasan pedang saling bertemu, dikarenakan tebasan Yuuto lebih kuat, Mia terseret jauh mundur ke belakang.

"Bella, apa yang terjadi kepada si bodoh itu? Kau terluka--" Yuuto syok melihat manik kosong dikedua mata Bella.

Yuuto segera melihat keadaaan. Exorcist dan Gina tidak ada.

"Hei kau wanita sialan, kemana perginya kedua temanku yang ada disini?" tanya Yuuto dengan niat membunuh.

"Teman? Maksudmu lelaki bodoh dan perempuan cengeng tadi..?"

"........"

"Maaf, aku membunuh mereka.."

"K-kau bilang apa tadi?"

"Aku bilang, 'aku membunuh mereka'. Itu salah mereka karena berani melawan. Sudah tahu perbedaan kekuatan tapi tetap saja. Apa mereka bodoh?"

"Gina... Gina.." gumam Bella menatap hampa. Yuuto menggigit bagian bawah bibirnya sampai berdarah.

"Dimana kau disaat seperti ini, Rey.." geram Yuuto menatap benci ke depan.

Mia berdiri dihadapan Yuuto yang sedari tadi mengeluarkan nafsu membunuh. "Kau, rambut putih. Kau ingin mati seperti perempuan cengeng tadi? Niat awalku hanya ingin memotong badannya menjadi dua bagian tapi aku lupa jika aku menggunakan pedang terkutuk sekarang. Hasilnya dia lenyap tak tersisa.."

"Diam.."

"Suaramu kekecilan, rambut putih.."

"DIAM!!" Yuuto menerjang ke depan, pedang fierce miliknya berubah menjadi katana hitam dengan dua garis ungu dimata pedangnya.

Pedang Dimensi Kegelapan : Kabut Kematian

Yuuto menebas cepat ke depan, asap ungu menghantam kuat tempat Mia berada. Cahaya merah keunguan bersinar di dalam asap, cahaya itu terayun melewati lengan Yuuto. Asap seketika lenyap setelah Mia mengayunkan pedangnya dan memotong tangan yang memegang senjata.

"!!" Mia dikejutkan dengan tendangan yang mengenai wajahnya, Mia terdorong ke belakang berkat itu.

Yuuto menangkap katana yang melayang di udara dengan tangan kiri, bersamaan dengan itu lingkaran hitam muncul ditangan kanan yang terpotong. Tangan kanan Yuuto perlahan kembali seperti sediakala.

"Sepertinya aku menemukan lawan yang dapat di ajak 'bertarung'.." bisik Mia menghapus darahnya.

"Gadis kecil, apa kau mendengarku?" Mia memekik kaget saat suara Riisycho mengagetkan telinga.

(SPW) - [2]Supernatural Powers : The Return of Author[END+Movie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang