Lalisa Manoban prajurit pasukan khusus terbaik di thailand yang memgundurkan diri karena memiliki post traumatic stress disorder (PTSD).
setelah mundur dari pasukan khusus lisa hanya bekerja sebagai Security di sebuah perusahaan swasta di thailand...
"Tapi apakah lisa tidak keberatan?" Tanya krystal. "Aku akan menjelaskannya nanti. Habiskan sarapanmu lalu kita pergi ke pantai" ucap jennie.
"Pantai?" Tanya krystal. "Yes, oh aku belum bilang. Di belakang rumah ini ada pantai"ucap jennie. "Woaahhhh daebak. Baiklah" ucap krystal.
~~~ time skip~~~
*** incheon airport***
Jam 4 sore. Lisa berjalan keluar dari bandara bersama mr. Park
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Lisa, apa joe tidak menjemputmu?" Tanya mr park. "Tidak hyung, aku sengaja tidak memberitahunya. Aku akan naik taksi. bagimana denganmu?" ucap lisa "Ah chang wook akan menjemputku. Apa kau mau ku antar?" Tanya mr park. "Tidak hyung. Aku naik taksi saja. Aku sangat merindukan jennie. Aku ingin cepat pulang" ucap lisa. Mr park pun tertawa. "Bye hyung" ucap lisa. "Bye lisa hati hati" ucap mr park.
Lisa pun berjalan memanggil taksi dan bergegas pulang.
30 menit kemudian
Lisa keluar dari taksi dan berjalan memasuki rumah perlahan. Lisa ingin memberi kejutan pada jennie. Lisa berjalan mengendap endap masuk ke dalam rumah. Ia melihat jennie sedang memasak membelakanginya (bagus dia tidak menghadapku) batin lisa. Lisa pun berjalan menghampir jennie di dapur lalu memeluknya dari belakang. "Aku sangat merindukanmu sayang"ucap lisa sambil menecup leher belakang jennie beberapa kali. ( lisa? Ahh. Astaga aku belum pernah merasakan sentuhan selembut ini. Jennie sangat beruntung) batin krystal.
"Sayang apa yang kau lakukan kepada krystal" teriak jennie.
Deg
Lisa pun terkejut dan melepas pelukannya. Krystal pun berbalik menatap lisa. "What? Krystal?" Ucap lisa. Lisa pun menoleh ke arah jennie yang berjalan menghampirinya. "Yah kenapa kau memeluk krystal dan menciuminya seperti itu?" Bentak jennie.
"Im sorry Wifey, aku pikir krystal adalah kau. Dia memakai bajumu. Aku ingin memberimu kejutan" Ucap lisa.
"Benarkah? " Ucap jennie. "Astaga jadi kau tidak percaya padaku?" Ucap lisa. "Aku melihatmu memeluknya bahkan menciumnya" ucap jennie. Krystal hanya terdiam mendengar pertengkaran jennie dan lisa. " oh god. Kau mulai mencurigaiku lagi. Aku cepat cepat pulang karna aku rindu padamu tapi ini yang aku dapatkan. Bagus sekali" bentak lisa. Terpampang kekecewaan di raut wajah lisa. Lisa berjalan begitu saja dan masuk ke dalam kamar.
"Yah lalisa aku belum selesai denganmu"teriak jennie.
"Jennie, kau tak seharusnya seperti ini. Ini hanya salah paham. Mungkin lisa benar. Aku memakai bajumu dan kalian tinggal hanya berdua jadi pasti dia pikir aku itu kau" ucap krystal.
Jennie hanya menatap krystal. "Harusnya kau menjelaskannya pada lisa" lanjut krystal.
Jennie terdiam sejenak memikirkan ucapan krystal. "Baiklah. Aku akan bicara pada lisa. Maaf jika membuatmu tak nyaman" ucap jennie dan bergegas menghampiri lisa.
*** lisa's room***
Lisa telah mengganti bajunya dengan kaos dan boxer. Ia pun merebahkan tubuhnya di tempat tidur. (Ashhh jennie benar benar merusak moodku. Bisa bisanya dia seperti itu padaku) batin lisa.
Klek
Terdengar suara pintu terbuka (itu pasti jennie) batin lisa. Jennie masuk dan melihat suaminya sedang berbaring di tempat tidur. "Sayang" panggil jennie. Tapi lisa tidak merespon. Jennie pun duduk di samping lisa. Lisa pun berbalik membelakangi jennie (hmm dia mulai ngambek) batin jennie. "Hubby, mianne" ucap jennie. "Tak perlu minta maaf. Bukan kau yang salah tapi aku" ucap lisa. "Kenapa kau bicara seperti itu?" Tanya jennie. "Ya salahku karna membuatmu ragu padaku" ucap lisa. "Sayang bukan begitu maksudku. Berbaliklah liatlah aku. Katanya kau merindukanku" ucap jennie dengan membelai bahu lisa. "Lupakan saja. Moodku sedang buruk" ucap lisa.
Tok tok tok
"Jennie lisa makan malam sudah siap" ucap krystal di balik pintu. "Oh ne krystal" jawab jennie. " pergilah. Aku mau tidur. Aku lelah" ucap lisa. "Sayang, please jangan seperti ini. Aku tau kau belum makan. Ayo kita makan" ucap jennie. "Aku lelah. Aku mau tidur. Tolong pergilah" ucap lisa. "Baiklah kalau begitu. Good night hubby" ucap jennie lalu mencium pipi lisa dan menyelimuti tubuh suaminya itu dengan selimut.
*** meja makan***
Jennie duduk di depan krystal. "Dimana lisa? Apa dia masih marah?" Tanya krystal. "Tidak. Hanya saja dia sangat lelah jadi dia ingin tidur. Ayo makan" ucap jennie. Jennie pun memulai memakan makanannya. Setelah selesai makan jennie bergegas kembali ke kamar. Ia melihat lisa sudah terlelap dalam tidurnya. Jennie pun tersenyum kemudian berbaring di samping lisa dan tidur memeluk lisa dari belakang.
