Wah aku makin seneng ternyata banyak peminat dari cerita aku satu ini!!! Oh iya ada yang bilang nama marga percy sama kayak cerita lesya gini aku lebih jelaskan kalian sering dengar nama marga tuh sama kan nah begitu juga dengan percy itu sama udah ada beberapa cerita yang aku baca dan nama marga percy udah sering ditrmukan. Oke terimakasih
____________________________________
Suara kicauan burung menyambut mentari yang mulai terbit menjalankan tugasnya drngan sempurna tak banyak yang sudah menjalankan tugas masing-masing memenuhi kepadatan kota jakarta mulai dari kendaraan umum hingga kendaraan pribadi berlalu lalang memenuhi jalanan.
"Astaga entar lagi masukkan bisa habis nih gue diceramahin flo"gumam aerilyn melirik jam arlojinya dengan kecepatan penuh ia menginjak pedal mobil menuju arah sekolahan tanpa mengganti pakaiannya yang serba bewarna hitam.
Aerilyn memberhentikan mobilnya tepat dibelakang sekikah saat pertama kali ia memasuki sekooah sekalihus pertama kali ia terlambat masuk sekolah dihari pertamanya.
"Hallo, tolong bawakan baju sekolah saya"
Setelah mengucapkan hal itu tanpa aba-aba aerilyn mematikan ponselnya tanoa menunggu jawaban dari orang yang berada disebrang sana yang pasti sudah mencibir pelan beberapa saat kemudian bertrpatan saat aerilyn ingin memejamkan matanya kaca mobilbya ada yang mengetik dengan keras mrmbuat aerilyn mengumpat kesal.
"Nih baju lo makanya oulang keluyuran aja"cibir flo memberikan paper bag berisikan seragam sekolah aerilyn.
"Elah ada urusan gue"ucap aerilyn mengecek seragam sekolahnya.
"Terus ini kayak apa kan kita udah terlambat?atau lo mau bolos?"antusias flo memberi sederet pertanyaan unfaedah pada aerilyn.
"Maunya lo. Ogah ah yang lain udah didalam kelas keles udah kita manjat aja"ucap aerilyn ketus lalu memanjat tembik belakang sekolah diikuti dengan flo yang sudah melemparkan tas nya.
Mereka berdua berjalan dikoridor dengan mengendap-ngendap hingga sampai disalah satu toilet perempuan "tunggu gue ganti baju dulu"ucap aerilyn lalu menutup pintu salah satu bilik pintu toilet.
"LO GAK MANDI ILY"teriak flo sambil memerhatikan kukunya.
"ENGAK ORANG CANTIK BEBAS" balas aerilyn tak kalah keras dari dalam "ih jorok"gumam flo tetapi masih dapat didengar ileh aerilyn.
"Gue denger"ucap aerilyn keluar dari toilet dengan seragam lengkap rambut yang memang tak pernah ia ikat melengkaoi penampilannya.
Tanpa memperdulikan cercaan fli yang mengatakan dirinya jorok aerilyn mrnyampirkan tas yang hanya berisikan satu buku dibahu sebelah kirinya sambil mengeluarkan aerphone kesayangannya setelah mendapatkannya ia menaruh dilehernya.
"Ily tungguin gue dong"ucap flo berjalan menyamai langkah cepat aerilyn yang sesekali bersrmbunyi ditembok saat ada guru yang berlalu lalang.
Melihat pintu yang tertutup aerilyn memeliki ide jahil dengan wajah songong ia menguyah permen karetnya lalu berbisik kearah flo setelahnya ia tersrnyum devil.
Bruk...
Menendang pintu kelas mungkin cara terbaik bagi aerilyn membuka pintu kelas membuat seisi kelas terdiam memandang horor aerilyn juga flo yang berjalan santai kemeja masing-masing tanpa memperdulikan sekitarnya.
"Kenapa?"serempak aerilyn juga flo memandang bingung yang lain.
"Gakpapa"balas mereka tanpa melanjutkan keributan yang tadi mereka buat terutama saat melihat tatapan mematikan aerilyn terlebih lagi mereka masih belum mengetahui sifat ganas seorang aerilyn
*****
Disisi lain diwaktu yang sama tepatnya dikantin bertepatan jam ngajar mengajar berlangsung dimulai segerimbolan biang kerok SMA Cakrawala berkumpul bersama.
"Ngapain yah gue bosan"gerutu aksa membuang puntung rokoknya lalu menginjaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAMOND GOLDEN DEVIL
Teen FictionDelapan tahun lalu aku ceria, ramah, bahagia, hidup tidak pada lingkaran hitam, dan selalu disayang bahkan orang mungkin akan iri pada aku sewaktu kecil. Tapi tidak setelah kejadian delapan tahun lalu membuat dulu yang aku menjadi gue, ceria menjadi...
