2. I'm come back

12.5K 430 24
                                    

Memasuki perumahan elite yang terkenal dijakarta dengan mudahnya bukan soal yang susah bagi aerilyn ia dengan santainya menjalankan mobilnya memasuki perumahan elite itu tanpa pengawap satu pun beberapa jam yang lalu ia baru tiba dari california.

"I'm come indonesia"gumam aerilyn saat menilehkan wajahnya keatas. Ia membunyikan klakson seperti seorang yang ingin mengajak perang setelah beberapa saat membunyikan suara klakson akhirnya dua satpan keluar dari pagar besi yang menjulang tinggi saat satpam itu ingin memarahi orang yang membuat kerecohan tetapi diurungkan saat melihat wajah aerilyn yang mengangkat sebelah alisnya.

"Dasar sipit"cibir aerilyn saat gerbang yang besar itu dibuka dejgan lebar.

Setiap langkah kakinya membuat orang yang melewatinya terheran-heran melihat wajah orang yanh sudah lama tak menginjakkan kakinya dimansion ini.
Tak menghiraukan orang yang menatapnya ia tetap berjalan menuju ruang kelurga.

"Woyy turul lo flo kalo lo berani"teriak aerilyn setelah itu ia duduk dengan santai disofa empuk yang tersedia.

Saat aerilyn menolehkan wajahnya keasal langkah kaki yang saling beradu dengan tergesa-gesa ia melihat gadis dengan berpakaian piyama itu menajamkan penglihatanya.

"Weh ngajak berantem banget lo teriak-teriak dimansion orang"bentak flo dengan wajah memerah tetapi beberapa saat wajahnya menegang melihat aerilyn berdiri dari duduknya.

"Aerilyn"lirih flo.

"Iya ini gue!! Lo gak kangen gitu"ucap aerilyn santai hingga akhirnya flo memeluknya dengan sangat erat ia membalas pelukan adik kesayangannya.

"Gue kesini gak ada sambutan sama sekali ya padahal kan ini demi lo"gerutu aerilyn seelah melepaskan pelukannya penuturannya barusan membuat flo menyetil dahinya.

"Emang lo kasi tau lo mau kesini semalam aja bilang liat aja nanti"ucap flo menirukan suara kakakanya itu membuat aerilyn yang kerap disapa orang terdekatnya dengan sebutan rily itu terkikik melihat wajah kesal flo.

"Hahaha seprise"ucap aerilyn santai ia menaiki tangga dengan diikuti flo.

"Eh lo kok bisa sih disini"langkah aerilyn terhenti mendengar pertanyaan yang keluar dari flo.

"Enggak tau diculik kali gue"asal aerilyn membuat flo mendengus sebelum ia menyamakan langkah kakinya dengan aerilyn.

"Aelah serius kali"ucap flo sambil memutar bola matanya melihat tingkah kakaknya yang sanagt menyebalkan

"dua rius malah, oh ya mana bunda"ucap aerilyn dengan pandangan bingun mencari wanita kesayangannya flo yang mendengar itu menunjuk pintu bercat putih itu.

"Masih belum mau makan dari tadi siang"ucap aerilyn tenang ia mendapat pesan dari flo siang tadi saat pesawatnya akan leanding.

"Ya gitu deh lo sih disuruh tinggal disini ada aja alasan"cibir flo sambil bersender didinding samping kamar bundanya.

"Eh bocah masuk kamar lo, lo besok sekolah"usir aerilyn setelah itu ia menghilang dipintu putih itu sedangkan flo hanya menghela nafas lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar

******

"Bunda"aerilyn berjalan pelan menuju seorang wanita paru baya yang sedang duduk di kursi rodanya dengan memandang jendela kaca yang memenuhi dinding.

"I'm come back, bun"lirih aerilyn sambil memeluk bundanya dari belakang.

"Sayang akhirnya kamu kembali"ucap wanita paru baya itu tetapi tak menutup kecantikan alaminya.

"Iya dong aku kan kangen sama bhnda"ucap aerilyn yang sekarang berpindah posisi berjongkok didepan bundanya.

"Putri bunda udah tumbuh dengan cantik"puji aluna yang tak lain bunda aerilyn sambil mengelus surai hitam bergelombang anaknya.

DIAMOND GOLDEN DEVIL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang