s i j a ng k u n g

195 118 0
                                    

Dari belasan orang yang ku amati, tidak ada yang benar-benar berubah. Di depan sana, masih ada kakak berbadan besar dengan topi coklat dan kacamata yang bertengger di hidungnya. Hanya ada satu yang berubah, di seberang sana. Tepat di tempat yang selalu kosong, kini terisi oleh si jangkung dengan sepatu abu-abu yang ditali asal. Ia menggerakkan tubuh dengan ogah-ogahan-tidak seperti yang lain. Ku pikir, dia tidak pernah mengharapkan dirinya ada di sini. Bersama kami.


Love,

s untuk sepatu.

SAUJANAWhere stories live. Discover now