Prolog

100 16 2
                                    

"Apakah kamu akan kembali ?

Setelah kepergianmu yang membuatku

Mengerti apa arti menunggu.

Atau kamu yang akan pergi dari hidupku,

Dan menyisakan luka?."

Setelah selesai menulis di buku diary pink nya, gadis itu berjalan ke arah jendela kamarnya. Lalu membukanya dan perlahan dia mulai terbawa larut oleh suasana malam yang dingin. Dia mulai tersenyum, setelah sekian lama gadis ini memendam kesedihan dalam hatinya.

Dia sangat merindukan orang itu. Seseorang yang membuatnya merasa dicintai dan dimiliki. Seseorang yang membuatku mengerti apa arti menunggu dan berjuang sendiri.

Dia sangat- sangat merindukannya.

Setelah puas menikmati suasana dingin malam, gadis itu langsung menutup jendelanya. Dengan langkah kaki yang begitu pelan ia berjalan ke suatu meja, lalu dengan cepat tangan gadis itu meraih sebuah bingkai foto, yang selalu membuatnya teringat pada cowok itu. Ia memang sering memandangi dan memeluk bingkai itu sampai kadang dia tertidur. Hanya itulah yang bisa dilakukan saat dia merindukan sosok cowok itu.

Kadang gadis itu hanya bisa tersenyum ketika mengingat hal itu. Dan terkadang dia hanya bisa menangis. Walau dia sudah berusaha untuk tidak menangis, tapi disaat malam yang bersamaan ini dia sudah tidak bisa lagi menahan air matanya itu.

Dalam hati yang paling dalam dia hanya bisa berkata apakah menunggumu akan sesulit ini?

Someone Which Hates DuskWhere stories live. Discover now