Taehyung merasa ada yang aneh pada mobilnya, ia memarkirkan mobilnya dan turun untuk memeriksanya.

"Ada apa?" tanya Sana bingung.

"Banya bocor!!" jawab Taehyung frustasi

"Apa??" tanya Sana

Sana yang medengar itu,  jadi terkejut dan ikut frustasi. Bagaimana bisa hari ini menjadi hari yang sangat sial baginya. Hari ini, baru saja ia pikir akan tenang setelah mengantar orang tua Taehyung, malah berakhir seperti ini.

Sana turun menyusul Taehyung lalu menyinkir di tepi jalan. Untungnya di daerah sini tidak terlalu ramai. Jadi mereka tidak terlalu mengganggu pengguna jalan.

"Jadi bagaimana sekarang?" tanya Sana

"Aku akan mengabari montir langgananku saja!!"

"Lalu!! Bagaimana aku pulang? Disini sangat sepi, bahkan tidak ada halte bis, apalagi Taksi." tanya Sana yang mulai sedikit emosi.

"Disini bahkan tidak ada restoran!! Kau tau? Aku lapar!! Dan ini semua karna kau!!"

Taehyung hanya bisa menghembuskan nafasnya mendengar penuturan Sana, yang terdengar menyebalkan.

"Aku minta maaf untuk itu!! Tapi jika terus begini tidak akan ada yang berubah!!"

"Lalu aku harus bagaimana??" raut wajah Sana yang cemberut terlihat begitu lucu dan manis di mata Taehyung. Hingga ia tidak sadar sudut bibirnya mulai terangkat.

"Kita jalan sedikit kesana!!" jawab Taehyung enteng

"Apa?? Kau bercanda? Lalu bagaimana dengan mobilmu?"

"Aku sudah mengabari montir, mungkin ia akan datang sekitar setengah jam lagi!!"

Sana hanya bisa mengendus kesal, dan menurut. Mau bagaimana lagi!! Disini sangat sepi, dengan kata lain tidak ada yang bisa dimintaki tolong!!

Baru beberapa ratus meter mereka berjalan, Sana sudah tidak kuat lagi. Rasanya kakinya akan copot saat itu juga.

"Hhhh he hei!! Bisakah kau pelankan sedikit langkah mu? Aku kelelahan disini!!" panggil Sana yang sudah lelah, tidak jauh di belakang Taehyung.

"Kau ini kenapa? Sudah lelah? Setahuku orang jepang sangat suka yang namanya berjalan kaki!!" ungkapan Taehyung cukup membuat Sana kesal. Tentu saja, siapa yang tidak kesal jika diperlakukan seperti itu.

"Heh kau, biar ku beri tau!! Aku tidak akan terjebak dalam kondisi sekadang ini jika bukan karna ibumu!! Bodoh!! Lagi pula, aku sudah lama di Korea, aku sudah disini sejak aku masih Sekolah Dasar!! Bodoh" maki Sana, dengan selalu memberi penekanan pada kata 'BODOH'

"Ya ya ya baiklah terserah kau saja!! Dan kuperingatkan jangan sekali sekali menyalahkan orang tuaku, apa lagi jika itu ibuku!! Aku tidak suka!!"

"Apa peduliku, terserah kau mau suka atau tidak, aku tidak peduli!!"

"Sudah diam, jadi bagaimana sekarang? Mau aku gendong??" tanyanya pada yang sudah terduduk lemas di trotoar jalan.

Sungguh jika kau melihatnya, mungkin kau akan merasa kasihan dengan kondisinya.

Sana tidak menjawab pertanyaan Taehyung. Ia terlalu lelah untuk menjawa pertanyaan yang hanya memiliki satu jawaban seperti itu.

"Baiklah, ku anggap kau menjawab iya!!"

Taehyung berjalan kearah Sana lalu berjongkok membelakanginya.

"Ayo naik!!" pintahnya

"Mau apa kau?"

"Menggendongmu tentu saja!! Atau mungkin kau mau tetap disitu seperti orang gila dan diperhatikan orang orang?" tanyanya

Tidak, tentu Sana tidak mau

"Baiklah aku tidak punya pilihan lain!!"

Sana merangkul punggung Taehyung dari belakang perlahan dan menahan tubuhnya, meski awalnya ia agak sedikit ragu dan takut.

Taehyung mulai berjalan dengan menggendong Sana di belakangnya.
Beratkah? Tidak, Sana tidak berat!! Tubuhnya yang kurus bahkan mendekati kering terasa sangat ringan bagi Taehyung.

Cukup lama mereka saling diam hingga Taehyung menyadari bahwa Sana menyandarkan kepalanya di pundaknya. Ya.. Sana tertidur..

〰〰〰〰〰〰💜〰〰〰〰〰〰

To Be Continue

Hahahahah, sorry yah atas kegajean di chapter ini..
Sebenarnya author mau bikin Sweet moment yang Cheesy.. Tapi apalah daya author gak tau gimana:v


Voment please, minta saran, pendapat dan masukanya dunks;)

【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSanaWhere stories live. Discover now