Dia adalah teman sepi. Penghias hatiku yang kian menyempit. Kembali meraba pada peliknya hidup, pada cinta yang pernah kandas.
Bersyukur ada dia ...
Pengisi kekosongan sementara yang meski tak selamanya. Kelak, akan kujaga kenangan ini dalam ruang tak terjamah.
Kuingin dekati padang hikayat
Yang tumbuh bersyair dengan sajak-sajak
Membacakan tentang arti cinta
Dalam kisah raja-raja
Aku memiliki padang hikayatku
Dalam sosok pengisi hati dan rindu
Yakinkan aku wahai gadis, hatimu ...
pengisi hatiku
Meski sementara ...
Cinta lama kembali menepi setelah diusir ombak, tersapu gelombang.
Dia tersesat dalam padang hikayatku.
Syair luka mengusirnya ... Aku diam.Pengisi hati terlanjur nyaman
Tak ingin berpaling untuk relakan
Sebab kisah yang dulu sudah berbeda
Kenangan mengusik di lain cerita
Aku sudah pada hikayatku
Bersama pujaanku
Pengisi hati sementara
Lalu menetap selamanya
*Untuk pengisi yang lalu menetap