Aku Memilih Untuk Tidak Memilihmu

173 15 4
                                    

Tentang wanita berkerudung merah jambu, aku memilih untuk tidak memilihmu. Engkau tutup aurat, logat sopan dan aku terpikat. Namun aku tak menyangka, di balik kerudung panjang hanya untuk menyimpan seribu pisau menusukku.

Aku memutuskan untuk memutuskanmu. Mengakhiri cinta dalam sandiwara berkedok cadar merah jambu. Aku tersadar. Rupanya tampang hanya tampilan iklan. Isinya tetap racun yang sama. Aku terbuai oleh bibir mungil manis tipis, bekas kecupan orang.

Aku rindu untuk tidak lagi merindukanmu. Rindu pada sebelum mengenalmu yang tak dapat kutarik kembali. Aku terlanjur mengenal, terlanjur disakiti, terlanjur terlibat cinta yang tak tepat.

Biarlah aku memilih lari sebelum berlari lebih jauh bersamamu. Aku meninggalkanmu tanpa kata perpisahan meski dulu sempat tak terpisahkan. Juga meski dulu aku berlari mengejarmu, sekarang engkau coba lari dari kenyataan.

Wahai wanita berkerudung merah jambu yang walau hatinya kelabu. Biarlah korban dari kebohongan yang kau hias dengan pemanis rasa dalam racun hanya aku. Cukup aku. Berhentilah mematikan hati seseorang sebelum kau mati perasaan

*Untuk aku yang pernah tertipu...

Sajak BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang