35 |There Is No Way Out For You Dear

2.6K 374 90
                                    

Vote comment 💞🙏
Gila, aku masih syok karna dating duo nini 🎉💕 jadi aku sampe lupa buat ngetik hehe, yg penting sekarang udah up yahh🙏

Playlist
If I Killed Someone For You
(Gila aku bacanya serem bgt)

'lebih berhati hati jika ingin pergi, dear...'
-taehyung-

Enjoy for reading

Setelah, cuaca dengan hujan yang curam. Kali ini, kota Seoul sangat dingin, benar benar menggigil. Salju melanda, Seoul membuat semua orang kesusahan untuk berpergian.

Kini sudah jam setengah 7 malam. Jisoo masih diam, dengan rencana kaburnya. Apa yang Jisoo lakukan selama di tempat lusuh ini? Tentunya, makan tidur dan menangis.

Bibi Nam, datang satu jam yang lalu. Mereka bertemu, saat Bibi Nam mengantarkan makanan untuk Taehyung, karna pesan Taehyung. Ia sebenarnya sangat, prihatin dan kasihan dengan keadaan Jisoo. Ia ingin membantu, Jisoo. Tapi, apa dayanya untuk membantu Jisoo pergi? Bisa bisa ia yang akan dibunuh.

"Bagaimana, aku akan pergi? Cuaca sangat buruk diluar sana. Sebentar lagi, Taehyung akan datang" Jisoo kebingungan, sambil terus mondar mandir.

"Aku harus mencari jalan keluar. Tapi, apa yang harus aku lakukan sekarang?.." Tempat ini sangat, tertutup. Sepertinya, Taehyung benar. Jisoo akan membusuk di dalam ruangan ini.

"Aku harus, memanggil Bibi Nam untuk datang. Maka, aku akan pergi berlari sejauh jauhnya--" Jisoo mendapatkan ide kecil, yang terpikir dalam otaknya.

Tok! Tok! Tokkkk!!!!

Jisoo membuat suara suara, yang ia pukul menggunakan semua barang yang ada di kamar ini. Ia terus membuat ketukan itu, di pintu. Berjalan hingga 10 menit, ia melakukan kebodohan ini. Hingga akhirnya, seseorang datang.

"Maaf, Nona.. Ada yang bisa saya bantu" Tanya salah satu, pelayan dalam rumah Taehyung.

Jisoo sangat tenang, akhirnya ada yang merespon kegilaan nya. Ia perlahan bicara, seperti ia tak merencanakan apapun.

"Bisa aku keluar? Aku sangat haus... Aku ingin, pergi ke dapur" Lirih Jisoo, seperti orang yang kelaparan.

"Begitu, baiklah Nona. Tapi, biar aku saja yang mengambilkan untuk anda. Aku akan--"

"Tidakk! Kau tidak perlu mengambil untukku. Percayalah... Aku tidak akan kemana mana" Jawab Jisoo, membuat pelayan itu terdiam.

"Baiklah" Jawabnya, sambil membuka pintu ruangan itu. Jisoo sangat bahagia, akhirnya pelayan ini mengerti keadaan nya.

Setelah ia keluar, Jisoo menghela nafasnya panjang. Ia merasa adanya kehidupan, setelah keluar dari ruangan itu.

"Nona, Aku akan kembali pada pekerjaan ku. Jika kau membutuhkan apapun, maka panggil saja aku"

"Shin Hye. Aku ada di dekat taman memberi makanan, anjing kesayangan tuan" Jisoo tersenyum kecut.

"Baiklah, Shin Hye. Terimakasih" Shin Hye lalu, pergi dan Jisoo masih bisa melihat kepergian nya.

Di lantai dasar, sangat sepi. Penjaga Taehyung tidak ada. Dan pelayan juga sibuk dengan pekerjaan nya. Dimana semua penjara Taehyung?

Jisoo mengambil gelas dan menuangkan air itu ke dalam gelas. Tangannya, sangat gemetar. Ia berusaha untuk tidak gelisah. Setelah ia menghabiskan air itu, ia menaruhnya kembali di atas meja makan.

Ini sudah malam. Jisoo bingung ia akan pergi atau tidak? Apalagi di luar sana sangat dingin. Akhirnya, ia membantah pikiran jelek nya untuk tidak kabur. Ia akan benar-benar kabur malam ini.

Devil With The Purple | kth kjsWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu