Vote comment 💞🙏
Sangat menyedihkan
Hanya itu yang ku tahu
Devil With The Purple
Jisoo POV
Malam yang dingin, berita tak menyenangkan dimana mana. Mengurus kasus satu ini saja. Belum selesai, dan menurut ku sedikit sulit.
Aku melepaskan kaca mata itu, dan meminum cappucino coffee yang sudah ku beli tadi siang. Sangat pening kepalaku, apalagi sekarang punggung ku yang sakit.
Tring!
SNS Masuk dalam ponselku, dan kubuka Taehyung lagi, memberi pesan untukku, untuk menemuinya.
Apa semuanya sudah selesai? Bisa aku bertemu dengan mu Hakim Kim? Aku tak ada waktu lagi
K. Tae
Apa katanya? Aku baru saja menyelesaikan sebagian berkas berkas yang kurang, sekarang aku disuruh untuk menemui nya? Tidak, aku tidak bisa.
Maaf, pekerjaan ku belum selesai. Kita bisa bertemu lain kali, aku juga tak ada waktu untuk bertemu dengan mu
Send.
"Dia pikir dia siapa? Mengatur waktu kerja ku. Aku tak ada waktu, untuk mendengarkan ocehan nya" Aku mengambil bento yang aku beli, saat memesan kopi.
"Hemm, perutku benar benar lapar, kantor juga sudah sepi. Hakim Jeon sudah pulang, kurasa hanya aku dan beberapa pegawai departemen atas, yang lembur" Ucap Jisoo selagi makan.
"Asik sekali kau makan, hingga tak menerima ajakan ku, Hakim Kim?" Aku menoleh dan tersedak saat tau Taehyung dibelakang ku.
"Eoh... Hati hati, aku bisa membuat mu mati, hanya karna tersedak makanan Hakim Kim" Taehyung duduk dihadapan ku, dan aku pun langsung meminum air.
"Kenapa kau datang tiba tiba, Taehyung? Sudah ku katakan, aku tak bisa. Aku ada banyak pekerjaan" Ucapku sambil menaruh sumpitnya dimeja.
"Siapa yang mengijinkan mu, memasuki kantor hakim, tanpa izin Taehyung?" Dia terkekeh kecil.
"Aku bisa datang, dan pulang begitu saja. Aku juga tak perlu meminta izin Hakim Kim, dan... Aku datang kemari untuk mengajak mu pergi" Aku menghela nafas.
"Aku kan sudah bilang. Aku tidak bisa, maaf, kali ini tak bisa, aku juga besok akan mewawancarai Kim Ji Hyun" Entah Taehyung terdiam.
"Kau akan menemui Kim Ji Hyun? Kurasa tak segampang, yang kau pikirkan Hakim Kim"
"Karna, Dia orang yang sangat sibuk. Dan, mempunyai syarat untuk menemui si brengsek itu. Yaa, dia memang orang yang jahat" Aku bingung, kenapa Taehyung begitu tahu.
"Darimana kau tahu? Pengacara Oh tidak mengatakan itu, sebelumnya" Taehyung tiba tiba tersenyum.
"Haruskah, aku memberi tahu, hal secara jelas Hakim Kim? Kau saja, tak mau pergi denganku" Aku benar benar kesal, dengannya.
"Taehyung. Berhenti main main, ini adalah hal yang penting untukku. Jadi bisa kau katakan?" Taehyung mengambil makanan milikku, dan sumpit di atas meja.
"Tentu saja tidak. Aku serius, aku tak pernah main main saat bicara Hakim Kim"
"Dan.... Kurasa itu penting untuk mu, bukan untuk ku. Jadi, cari tahu saja sendiri" Aku berdiri saat dia memakan Bento milikku.
"Hyaa! Cepat kau keluar dari kantor ku. Aku benar-benar marah sekarang! Aku bisa mencari tahu sendiri" Dia tetap tak mendengarkan ku.
"Siapa kau, berani beraninya mengusir ku? Ingatlah Jisoo... Kau bahkan hanyalah Hakim baru yang tak tahu apa apa"
"Justru, aku datang untuk membantu mu. Tapi... Semenit yang lalu kau sudah mengusirku. Yaa, aku akan memberi mu kesempatan sekarang, karna aku masih baik padamu" Aku marah, dan membentak nya.
"Pergi sekarang Taehyung! Atau Aku yang akan mengusir mu hingga kau, dibuat malu" Taehyung berdiri dan membuang sembarang sumpit ku.
"Ohh, jadi kau menolak kesempatan itu? Baiklah, tak masalah" Dia mendekat, membuat ku mundur.
"Tapi ingat Jisoo. Tak lama lagi, kau akan datang sendiri meminta bantuan kepada ku"
"Dan... Akupun, tak akan memberikan kesempatan itu sia sia. Karna kau pun, sudah membuangnya" Tiba tiba dia tersenyum dan menepuk pundak ku.
"Aku tak peduli, aku tak akan pernah meminta bantuan kepada orang seperti mu, Tuan Kim Taehyung" Aku tersenyum meremehkan, dan dia juga tersenyum manis.
"Baiklah, Semoga berhasil. Sampai nanti" Dia pergi membawa jasnya. Saat aku duduk di meja ku dia datang kembali.
"Eoh, aku melupakan sesuatu. Jangan pulang terlalu larut. Karna, banyak kejahatan datang di kota ini. Semoga saja kau tidak menjadi salah satu nya"
"Selamat malam" Dia tersenyum aneh, membuat ku sedikit takut. Karna orang orang hanya sedikit yang masih lembur.
"Tenang Jisoo... Selama kau berdoa. Tuhan melindungi mu, dia hanya berusaha menakut nakuti mu"
"Hufttt! Sekarang fokus dengan pekerjaan mu..."
"Pikiran mu terlalu tenang, sampai kau tak tahu, apa yang selanjutnya akan terjadi"
"Pikirkan semua yang aku katakan. Kau akan datang sendiri, dan memohon bantuan kepadaku. Kim Jisoo" Gumam Taehyung diambang pintu, lalu berjalan tanpa suara. Membuat ku sama sekali tak mengetahui.
Tbc.
Devil With The Purple
Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Yeyy, apdet lagi.. seneng dahh!!😘😂
Makasih buat support nya. Dan yang udah nungguin.
Aku juga nggak sabar besok BP BTS ada di Family Concert Lotte Duty Free, tapi aku nggak tahu tayang nya dimana, dan acaranya kyk gmn.....💋😵 Semoga ada moments Bangpink, khususnya Vsoo. Aminn🙏
Babayy 🌹
Shivrann.
YOU ARE READING
Devil With The Purple | kth kjs
Fanfiction[END] Aku hanya bisa pasrah dengan semua yang terjadi. Aku tak tahu harus kemana, aku... entah apa yang akan terjadi denganku. Maafkan aku, bila aku tak mengatakannya kepadamu. Benar benar salah mengerti! Aku benar benar takut kegelapan. "Jangan tin...
