05 |What?

5.1K 565 31
                                    

Vote comment 💞🙏

Seperti apa

Kau sebenarnya...

Devil With The Purple

Author POV

Jisoo kembali ke departemen, dan masih mencerna apa yang dikatakan Taehyung. Jisoo membuyarkan lamunannya, dan kembali ke berkasnya.

"Ehm.. Seperti nya, Tuan Kim Ji Hyun" Jisoo membalikkan berkasnya. "Jadi dia sudah menikah sebelum nya? Ohh, jadi putra nya bernama Kim Seok Jin"

"Iyaa, putranya bernama Kim Seokjin. Tidakk, dia hanya lah anak tirinya" Jisoo melihat seseorang yang datang, membuat nya berdiri.

"Ohh, maaf Sunbaenim. Aku tak menyadari mu, dari tadi" Sehun terkekeh.

"Tidakk. Aku bahkan baru datang, duduklah aku ingin bicara sedikit denganmu" Jisoo kembali duduk.

"Apa kau sudah mengecek semua berkas mengenai Kim Ji Hyun?" Jisoo mengangguk.

"Iyaa, aku sudah melihat nya. Dan aku rasa, aku harus bicara beberapa hal tentang nya"

"Ohh begitu, kapan?" Kembali Sehun.

"Belum tahu, tapi yang pasti tidak sekarang" Sehun bingung.

"Memang nya kenapa, dengan hari ini Hakim Kim?"

"Eumm, aku ada urusan penting nanti saat selesai mengurus ini" Wajah Sehun berubah ketika.

"Baiklah" Sehun melirik jam tangannya. "Aku akan pergi sekarang, mengurus klien. Sampai nanti, Hakim Kim" Senyum Sehun membuat Jisoo juga tersenyum.

Sehun keluar membuat Jisoo menghela nafas panjang. "Pengacara Oh, sangat aneh" Jisoo menggeleng kan kepala nya.

Devil With The Purple

Di Klinik kecantikan yang ia pertahankan, disinilah Sana selalu mengeluh akan pergi kekasih nya yang menghilang 3 tahun lalu. Hujan mengelilingi Kota Seoul, dengan petir membuat seseorang ketakutan.

Seseorang datang dengan tergesa gesa. "Sana-yaa. Hufttt! Apa kau ada handuk? Badanku benar benar basah" Laki laki itu datang, membuat Sana menghela nafas kasar.

"Hyaa! Chan! Kenapa kau selalu merepotkan ku? Kau pikir klinik ku, tempat berteduh?" Chanyeol hanya memperlihatkan gigi rapinya itu.

"Sanaaaa. Jangan begitu jahat denganku, kau lupa siapa yang membantumu sampai kau bisa seperti sekarang?" Sana diam sejenak.

"Yaa yaaa. Ini ambil. Jangan pernah, merepotkan ku lagi Chan" Sana memberikan handuk kecil, membuat Chan tersenyum.

"Terimakasih Sanaaa. Kau memang yang terbaik" Sana yang melihat hanya menggelengkan kepalanya.

•••

Hujan tak henti hentinya melanda Seoul. Membuat Jisoo kesusahan mencari taxi. Apalagi ini sudah jam delapan, dan jalanan terlihat sepi.

"Apa Tuan Kim benar benar mengajakku ke Cafe Greenland? Bukankah dia yang bilang akan menghubungi ku duluan" Jisoo melirik ponselnya, tak ada panggilan dari Taehyung.

"Aish! Aku lupa! Memangnya Tuan Kim, punya nomor ponsel ku? Aku bahkan tak memberi tahu nya"

"Bagaimana ia bisa menelpon ku? Memang bodoh!" Jisoo ingin kembali masuk ke dalam firma, tetapi mobil datang menghampiri nya.

Devil With The Purple | kth kjsOnde histórias criam vida. Descubra agora