Nikah Muda (Pacaran Halal)

Part 2

*Masih Edisi Malam pertama*

"Ya Allah siapa sih.. ganggu aja" dengus irfan sebal
"Padahal Dikit Lagi.. hadeuh" lanjutnya

Ayya pun terkejut dgn ketukan pintu, tapi langsung tertawa karna melihat ekspresi suaminya.
Irfan yg melihat istrinya mentertawainya langsung mencium bibir ayya.

Ayya Pov

Aku tertawa geli karna melihat Irfan yg kesal.
Tapi Aku terdiam ketika ia mencium Bibirku. Lagi !

"Yah, Bengong" Ucapnya tertawa menang, lantas meninggalkanku untuk membuka pintu

Aku masih terdiam, di ranjang pengantin Kami.
Ku perhatikan suamiku yg membuka pintu kamar karna ada yg mengetuk.

"Ehh, Bi Esih .
Kenapa Bi? " Tanya Irfan Pada Bi Esih, Adik ayahku.

"Ibi Ganggu Yaa ?( Sambil menahan tawa)
Itu Ada Teman Kamu yg dari Bandung Katanya" Ucap Bi Esih

"Oh, iyaa.. Luli !
Untung aja Gua belum Masukkin Bola ! Uppsss ... " Jawab Irfan Spontan

Jelas membuat Bi Esih dan Aku tertawa terkekeh

"M-maaf Bi, refleks manten Baru hehe
Makasih ya Bi. 15 menit lagi saya ke sana." Lanjutnya

Bi Esih hanya tertawa lalu meninggalkan Irfan yg masih menggaruk kepalanya yg tak gatal. Tentunya !

Irfan menutup pintu, dan melihat ke arahku yg masih mentertawainya..
Dia mendekatiku dan menggelitiku karna Gemas. Mungkin !

"Irfan geli, iih hehehe
Udah, jgn gelitikin terus
Geli fan hehehe "Pintaku setengah meringis

"Makanya jgn ketawain Aku terus dong." Timpal Irfan seraya berhenti dari Kejailannya padaku.

"Iya Deh..
Tapi Gak janji yaaa" Godakku

"Temenin Aku ketemu Luli, Ayy..
Kasian, datang dari Luar angkasa" Ucap Irfan mencoba melucu.

Aku mengangguk.

Author Pov

Hampir 30 menit pengantin Baru itu mengobrol dgn Luli, teman Irfan.
Waktu sudah menunjukan pukul 22.30
Terlihat tinggal keluarga besar Ayya saja yg duduk di sofa karna lelah.
Ayya dan irfan meninggalkan ruang tamu

***
Irfan dan Ayya merebahkan dirinya ke ranjang, lalu menatap langit-langit kamar.

"Hei, pak Pemain bola. Capek ?" Ayya menggodanya

Irfan menghadap ke arah Ayya, menatapnya pekat. sesekali mencium bagian wajah Istrinya itu.
Kali ini Irfan tak ingin Haknya diganggu Lagi.
Iya memagut bibir ayya penuh gairah dan tangannya berkeliaran ke area yg memang sudah menjadi Haknya.

Terdengar Ayya sedikit mendesah, dan membuat irfan makin tambah bergairah.
Akhirnya mereka menutup malam pertama dengan penuh cinta.

To be Continue

Happy Reading
Maaf yaa kalo terlalu Vulgar

Semoga senang membaca
Mohon Krisannya 😉