11. Kisah Dihari Selasa

2.6K 106 15
                                    

          " Mati satu tumbuh seribu, patah hati jangan mengeluh. Masih banyak hati yang lain yang menanti untuk kau singgahi. "

-Tiffany kenanga, jangan bersedih -

👆Naked omg!! 😘

Eeeeeenjoyyy!!!

***

Pagi telah tiba, matahari masih terbit dari timur seperti biasanya. Vano bangun dari tempat tidurnya, pandangannya tepat tertuju pada sebuah bingkai foto.

Bingkai foto yang berisi foto tiga kakak beradik yang sedang tersenyum ria. Vano memejamkan matanya untuk beberapa saat, menikmati atmosfer masa lalu yang kembali teringat.

" Vano, bangun!! " Teriak Vani, Vani mengetuk pintu kamar adiknya itu dengan keras dan berulang.

Vano tersadar dari lamunannya.

" Vano nya masih tidur! "

Vani tersenyum.

" Bagus deh adik ganteng udah bangun! " Vani bersorak gembira.

Vano bangkit dari kasurnya, ia mengambil handuk dan masuk kekamar mandi dengan kesadarannya yang masih setengah sadar.

" Gue mau kebawah, mau pergi . Lo gaperlu uang saku kan?" Tanya Vani memastikan.

Vani tau uang Vano masih berlimpah.

" Kalau perlu gue siapin dimeja makan, gue ada urusan lima menit lagi. Gue mau pergi! "

Vano mengerutkan dahinya, bukan tentang uang sakunya jadi dikasih apa tidak. Vano rasa, tadi malam Vani diperiksa oleh dokter dikamarnya sepertinya kakaknya sedang sakit? Ia melihatnya semalam, hanya saja Vano sekedar melirik sekilas lalu kembali lagi ke kamarnya.

" Tunggu! " Cegah Vano.

Langkah Vani terhenti, ia menengok kearah kamar Vano.

" Kenapa sih? " Ucap Vani dalam hati.

Didalam kamar,Vano kembali memakai baju yang dipakainya saat tidur untuk menemui Vani.

Krekk

Pintu kamar Vano terbuka, Vani memandang adiknya dengan tatapan aneh. Sedangkan Vano menatap kakaknya dengan tatapan kagum, ia mempunyai kakak yang cantik seperti Vani.

Namun sayangnya Vano tak pernah mengungkapkan rasa sayangnya pada Vani. Gengsi dijunjung tinggi olehnya!

" Kenapa anak kecil?Gue mau pergi! Ini lagi lo belum mandi ya..? "

" Iya belum." Jawab Vano singkat.

" Terus lo mau bilang apa? "

" Lo tadi bilang apa? " Tanya Vano.

" Bilang apa, yang mana sih Vano..? "

Vano melipat bibirnya kedalam.

" Yang lo bilang kalau lo mau pergi lima menit lagi.. "

NATASHA Where stories live. Discover now