DI JEMPUT💥

90 8 0
                                    

Maaf ya kalo tulisan mila banyak typo🙏
Happy Reading 💥💥

Naura sudah siap dengan seragam sekolah nya, ia menyampir kan tas ransel nya di bahu lalu berjalan keluar dari kamar nya untuk sarapan bersama ayah, bunda dan adik laki-laki nya.

"Pagi ayah, bunda, Nawan jelek" Sapa Naura yang berakhir meledek adik nya.

"Pagi sayang" Jawab ayah dan bunda nya dengan serempak.

Sedang kan adik nya menatap kesal Naura, bocah berumur sebelas tahun itu tidak membalas sapaan kakak nya ia malas membalas dengan menjulurkan lidah nya meledek kakak nya yang selalu menjahili nya.

"Kamu makan yang banyak kak biar badan kamu itu berisi!" Oceh Gilbas ayah Naura sambil menunjuk tubuh Naura yang menurut nya kurang berisi.

Naura menghela nafas kesal, ayah nya selalu saja mengomentari tubuh nya yang kurus. Padahal menurutnya tubuh nya tidak terlalu kurus.

"Ayah! Naura tuh gak bisa makan banyak banyak" Tolak Naura jengah.

"Lagian si ayah maksa terus, emang nya ayah mau Naura gendut, terus gak ada yang mau sama Naura!?" Timpal Riani-bunda Naura dengan kesal.

Riani memang sangat kesal dengan suami nya jika sang suami sudah membicarakan soal tubuh Naura. Ia tidak mau anak gadis semata wayang nya gendut tapi sang suami malah sebalik nya.

"Udah deh gausah berantem! Biarin aja kak Naura mau makan banyak atau dikit, kalo lapar juga dia makan, terus kalo kenyang pasti dia berenti makan!" Coros Nawan dengan santai.

Sedang kan tiga orang diantara nya melongo mendengar cerocosan bocah berumur sebelas tahun itu.

Setelah selesai dengan sarapan nya, Naura berpamitan dengan ayah dan bunda nya. namun saat ia membuka pintu rumah nya alangkah terkejutnya Naura saat dihadapan nya ada seorang cowok tinggi, menggunakan seragam yang sama dengannya, dan memasang senyum lebar di wajah nya.

Siapa lagi orang itu kalau bukan  Ganasta Quarandious. Cowok petakilan itu benar benar menjemput Naura. Naura masi diam dengan posisi nya tidak tau harus ngomong apa.

"Ra!" Panggil Ganasta membuat Naura tersentak.

"Lo-lo ngapain disini?!" Tanya Naura pura-pura tidak tau.

"Jemput lo"

"Hah?! Ngapain jemput gue, gue bisa berangkat sendiri!" Ketus Naura masi berusaha menghindar.

"Kan gue udah bilang Ra kemarin masa lupa sih?"

Naura menghela nafas sepertinya sulit untuk mengelabui Ganasta. Naura milirik keluar melihat apa yang Ganasta kendarai. Gadis itu mengernyit heran, tumben sekali cowok itu membahagiakan mobil, bahkan ini baru kali kedua Naura melihat mobil hitam itu.

"Lo ngapain bawa mobil?" Tanya Naura penasaran.

"Emang kenapa? Kan sekolah jugak gak ngelarang murid bawa mobil"

Skak mat!

Naura terdiam sejenak, "Astaga mending lo berangkat sendiri aja deh, gue mau bawa motor aja"

The Stubborn BoyWhere stories live. Discover now