Prolog

148 13 4
                                    

Suara riuh dari murid-murid SMA Pelita Bangsa saling sahut bersahutan mengisi halaman depan sekolah, mereka menatap tengang dua kelompok itu dengan suasana yang mencekam. Tidak ada yang berani keluar dari area sekolah, mereka hanya melihat sebatas pagar sekolah yang menjulang tinggi saja. Bukan hanya murid yang tidak berani keluar dari area sekolah bahkan guru pun sama.

Didepan sana sangat ramai di penuhi anggota geng Ralston dan geng Orrior, kedua kubu saling menatap sengit, setelah bel pulang di bunyikan tadi tiba-tiba saja Orrior datang membawa seluruh pasukan mereka ke SMA Pelita Bangsa. Tak hanya tinggal diam Ganasta Quarandious ketua Ralston yang terkenal keras dan tak suka di usik ketenangan nya oleh musuh langsung bergerak cepat, ia mengerahkan anggota nya untuk berkumpul di depan sekolah, dan memerintah kan seluruh murid untuk tidak keluar dari pekarangan sekolah.

Tawuran kali ini terjadi karna kesalah pahaman, Orrior datang ingin membalas dendam karena salah satu anggota nya habis babakbelur dan berakhir di rumah sakit, yang mereka tau anggota Ralston lah yang membuat anggota nya seperti itu, tak terima dengan kejadian itu Calvin Domanik ketua Orrior menantang Ralston tawuran. Meskipun Ralston sudah mengaku kalau bukan mereka yang melakukan nya tapi Orrior tetap tidak percaya.

"Berani banget lo datang ke kandang lawan!" Ujar Ganasta sambil terkekeh.

"Orrior gak pernah takut sama Ralston asal lo tau! " Balas Calvin dengan wajah sangar nya.

Ganasta mundur selangkah lalu mengambil tongkat baseball nya dari Fino.

"Kalau gitu kita selesain sekarang! "

"SERANG!!"

The Stubborn BoyDär berättelser lever. Upptäck nu