Enambelas

1.8K 91 0
                                    

Christina Aguilera - Hurt

***

Agatha tak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa ia terus memikirkan kejadian beberapa jam yang lalu.Sepanjang malam ia terus terbayang wajah sedih Oscar setelah ia mengatakan tidak ingin melihat pria itu lagi.Agatha tak dapat memejamkan matanya walau jam digital di atas nakas menunjukkan pukul dua pagi.

''Aku tidak bisa seperti ini''ucapnya seraya bangun dari tidurnya.

Ia mengusap wajahnya dengan kasar.Ia lalu menyibak selimutnya dan turun dari ranjang kemudian menuju wastafel.Agatha membasuh wajahnya.Dinginnya air sepertinya dapat menyegarkan kembali pikirannya.

''Lupakan dia,Agatha''ucapnya pada diri sendiri.''Oscar bukan lagi bagian dari hidupmu.Kau tidak bertanggung jawab apapun atas dia''

Agatha mengeringkan wajahnya dengan handuk kecil yang tergantung di samping wastafel.Ia kemudian naik lagi ke ranjangnya dan mencoba untuk tidur.

Wajah Oscar masih terbayang tapi,Agatha mencoba mengalihkan pikirannya dengan mengkhayalkan bahwa ia bermain bersama kakeknya.

Mengingat tentang kakek tercintanya yang telah tiada malah membuat Agatha menjadi sedih dan rindu.Ia menangis dalam keheningan malam.

Hingga kemudian ia tertidur beberapa saat kemudian setelah lelah menangis dan ia bermimpi ia pergi bertamasya bersama kakeknya.Ia tersenyum dalam tidurnya.

***

Oscar tidak dapat menahan air matanya lagi.Walaupun ia mencoba mengalihkannya dengan minuman-minuman beralkohol yang ia sendiri tidak tahu namanya.Ia hanya meminta pada bartender untuk memberikannya minuman yang paling mahal yang kini sudah ditenggaknya untuk kesekian kali dari botol kaca bening itu.

Ia menangis.Butiran bening itu  mengalir membahasi wajahnya.Oscar mengelap air mata dan ingusnya dengan tisu yang ada.Ia tidak peduli pada bartender atau orang yang duduk di sebelahnya memandang dengan jijik atau menyumpahinya.Ia tidak peduli  sama sekali.

Oscar keluar dari bar itu dengan sempoyongan.Ia berjalan meraba dinding agar tidak jatuh.Sebelah tangannya masih menggenggam botol minuman.Ia sudah mabuk sekarang tapi,ia tetap masih mengingat kata-kata Agatha yang melukai hatinya.

Dengan sedikit kesadaran yang masih di milikinya,Oscar tiba di rumahnya dan mendapati ibunya sedang menunggunya di ruang tamu bersama tunangan paksaannya.

Claudia berdiri dari duduknya.Ibunya Oscar menghampiri anaknya yang melambaikan tangan padanya.

''Halo,Mom''ucapnya.Setengah sadar.Oscar bersendawa.Aroma tidak sedap menguar dari mulutnya.

''Oscar,kau mabuk?''tanya ibunya,marah.

''Ah,tidak,Mom.Aku hanya minum sedikit''Oscar menenggak lagi minumannya.

Oscar berlalu dari hadapan ibunya.Claudia hanya diam membisu melihatnya yang mabuk.

''Oscar,tunggu''pekik ibunya.

''Bibi Emily...''

Claudia ingin mencegah ibu Oscar menyusul anaknya yang menaiki tangga tapi,Emily tidak mendengarnya.Ia terus memutar kursi roda dengan kedua tangannya.

''Oscar..''

''Mom,aku ingin tidur''ucapnya dengan nada risau.

''Bisa-bisanya kau tidur setelah membuat kami menunggumu''

''Aku tidak meminta kalian untuk menungguku''

''Kau benar-benar tidak bisa di urus.Ini sudah jam tiga pagi dan kau baru pulang bahkan dalam keadaan mabuk.Apa kau tidak kasihan pada Claudia.Dia menunggumu sejak tadi.Apa yang terjadi padamu,Oscar?Sebentar lagi kalian akan menikah''

Finding Oscar (New Story)Where stories live. Discover now