Empat

3.9K 227 0
                                    

Taylor Swift
*We Are Never Ever Getting Back Together*

***

''Sebenarnya apa yang kau cari?''

''Menurutmu?''

''Jangan main tebak-tebakan denganku.Katakan''

''Nanti kau akan tahu''Oscar menyengir.

''Kita sudah mengelilingi hutan ini setengah hari dan kau belum juga menemukannya?''sungut Agatha.

''Bersabarlah''pinta Oscar.

''Kau hanya menghabiskan waktu.Sebentar lagi akan gelap.Kapan kita akan keluar dari sini?''sungut gadis itu lagi.

Oscar tidak menanggapi keluhan gadis itu.Ia lebih fokus pada apa yang di carinya daripada mendengar ocehan yang itu-itu terus keluar dari mulut Agatha.

''Aku menemukannya''seru Oscar tiba-tiba.

Agatha menoleh pada pria itu kemudian ia mengikuti arah pandangnya.

''Pohon cemara?''

''Ya''Oscar menjawab dengan antusias,tapi matanya tetap melihat pada pohon cemara yang belum terlalu tinggi dari pohon-pohon cemara yang lain.

Pria ini benar-benar sudah tidak waras

Agatha mengatai pria ini dalam hati ketika melihat apa yang telah pria itu temukan.

''Are you joking with me?''Suara Agatha melengking tinggi membuat pria menoleh dengan cepat padanya.

''Apa?''Kening pria itu berkerut tak mengerti.

''Dari tadi kita sudah melewati banyak pohon cemara.Apa kau sedang menyeleksi semua pohon-pohon disini?Sekarang kau telah memilihnya?''

''Bukan begitu,Agatha''Oscar mengerti kemarahan gadis ini.

''Lalu apa?''

''Pohon cemara ini berbeda dari yang lain''

''Apa bedanya?Pohon ini punya daun,batang dan akar.Yang membedakannya hanya ukurannya saja yang lebih pendek dan kau memilihnya''

''Apa kau tidak mengingat sedikitpun tentang pohon ini?''

Agatha mendengus.

''Aku masih waras untuk tidak berteman dengan sebuah pohon.Aku memiliki dua pohon cemara dirumah dan hampir setiap hari aku melihatnya''Agatha tahu ia bicara melantur.

''Agatha.Pohon ini punya cerita'' Oscar berusaha menjelaskan.

Agatha mengibaskan tangannya ke udara.Ia memalingkan wajahnya.

Merasa dirinya di abaikan,Oscar menarik lengan gadis itu untuk menghadapnya.

''Ingatkah kau,Agatha.Lima tahun lalu, sebelum kita mendaki gunung ini,kita menanam sebuah pohon.Dan pohon inilah yang kita tanam''ucap Oscar dengan pelan.

Awalnya Agatha terkejut,namun sedetik kemudian ia mengubah raut wajahnya seakan-akan tidak peduli.

''Darimana kau tahu pohon ini yang kau maksud?Apa kau meninggalkan tanda,heh...?''

''Aku mengukir nama kita''

''Haruskah aku peduli?''

Oscar menarik lagi tubuh gadis itu agar lebih dekat dengannya.Untuk kedua kalinya dalam sehari ini,Oscar kembali mencengkram bahunya.

''Didepan pohon ini aku...menyatakan perasaanku...padamu''ucap Oscar.Ia menekankan setiap kata-katanya agar gadis itu mengerti.

Agatha menepis tangan pria itu yang menahan bahunya.Agatha tersenyum mengejek padanya.Tentu saja ia masih mengingatnya dengan jelas.Ia tidak menduga pria ini masih mengingatnya padahal sudah bertahun-tahun berlalu.Tapi,ia tidak mengerti apa maksud dan tujuan pria ini.Apakah Oscar tengah menggodanya.Pria itu salah karena Agatha sudah menutup pintu hatinya rapat-rapat.

Finding Oscar (New Story)Where stories live. Discover now