Selamat Tinggal Mr.Purnama II

308 14 0
                                    

Kesunyian di dalam kelas, yang tertinggal hanya Bella dan Syafiq di kelas ini.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh Bella mengenai perasaan Syafiq ke Sika.

"Ayoo jawab pertanyaan Bella, Syafiq suka kan sama Sika?"

"Kalo iya kenapa?" Ujar Syafiq nanya balik.

Bella tersenyum mendengar pertanyaan Syafiq. "Jikalau iya, bagus deh."

Syafiq yang kaget mendengar jawaban Bella membuat dirinya salah tingkah sendiri, bukan ini jawaban yang Syafiq inginkan.

"Lo nggak cinta gue lagi?" Tanya Syafiq.

"Cinta kok." Tanpa ragu Bella langsung menjawab dengan sangat cepat.

"Terus kenapa lo malah respon gitu?"
"Kenapa lo merespon bagus jika gue suka Sika?"

"Karena gue ingin lo bahagia."

Deggg....

Jantung Syafiq terasa deg deg'an mendengar jawaban yang keluar dari mulut Bella.

"Denger kabar, Syafiq ikut kompetisi ya?"

"Hmm..."

"Kompetisi apaan?"

"Pemilihan King and Queen antar sekolahan." Jawab Syafiq seadanya.

"Wah, bagus. Pasti Syafiq menang, Bella selalu mendoakan yang terbaik untuk Syafiq."

"Thanks." Jawabnya singkat.

Bella menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. Sedari tadi Bella menahan rasa sakit hati yang begitu dalam.

"Syafiq, gue mau ngomong sesuatu." Ujar Bella semakin mendekat dengan Syafiq.

Syafiq langsung menatap gadis ini dengan tatapan serius.

Bella membuka tas nya dan mengeluarkan kotak kado berbungkus doraemon.

"Nihh buat Syafiq." Ujar Bella sambil tersenyum.

"Apaan nih?"

"Buka nya di rumah aja."

Syafiq meanggukkan kepala dan mengambil kado itu dari Bella.

"Syafiq, gue mau ngomong sejujurnya." Ucap Bella dengan tatapan samgat yakin.

"Katakan aja!" Ucap Syafiq dengan raut wajah penasaran.

"G--guuee.. guu--guee.." Bella gugup untuk mengatakannya.

Bella tertunduk dan tanpa disadari air mata nya mengalir membasahi pipi tembamnya. Bella menghapus air matanya menggunakan tangan dan kembali menatap Syafiq berusaha untuk tersenyum.

Syafiq yang seperti nya nggak tahan melihat Bella menangis langsung ingin memeluk erat tubuh Bella. Akan tetapi, Syafiq nggak mau melakukannya.

"Katakan saja." Ucap Syafiq tersenyum dengan suara lembut.

"Gue menyerah sampai disini aja memperjuangkan Syafiq." Ucap Bella.

Mendengar perkataan Bella, membuat Syafiq kaget dan menahan ekspresi wajahnya agar tetap biasa-biasa aja.

"Kenapa lo nyerah?" Tanya Syafiq.

"Karena gue lelah merasa sakit." Ucap Bella terdiam sejenak menahan air mata nya agar nggak keluar. "Semakin gue berjuang, semakin sakit yang gue rasakan. Seberusaha apapun gue minta maaf dan membuat Syafiq kembali kepelukan Bella nggak bakalan bisa. Karena, semua nggak mungkin seperti kemarin, jika Syafiq balik Syafiq telah berubah dan bukan Syafiq yang dulu." Lanjutnya.

Sudah Terlambat ☑️Where stories live. Discover now