Kekesalan

301 11 0
                                    

Setelah kejadian dirumah Mr.Ibra kemarin malam membuat Bella menjadi murung. Keceriaan di wajahnya hilang begitu saja.

Di kantin sekolah..

"Bel, di makan dong miso nya." Ujar Nanda menatap Bella dengan rasa iba.

Bella hanya memegang sendok dan garpu, sambil melamun menatap ke arah depan. Bella sudah menceritakan kepada sahabat nya apa yang dialami oleh Bella saat di rumah Mr.Ibra.

"Bel, Mr.Ibra mungkin hanya bercanda. Jangan dibawa serius dan jadi beban pikiran lo." Bentak Dina yang kesal melihat Bella terdiam dan enggak ceria.

Bella masih tetap terdiam, pikirannya kosong.

"BELLA." Teriak Dina sekeras mungkin hingga orang-orang disekitar nya melihat ke arah sumber suara.

Bella langsung tersadar dari dunia nya, Bella kaget mendengar teriakan Dina.

"Kenapa Din?" Tanya Bella seakan-akan nggak tahu apa-apa.

"Udah dong melamunnya! Makan tu miso nya keburu dingin!" Kata Dina sambil memakan makanan nya.

Bella menganggukkan kepalanya dan menuruti perkataan Dina.

"Ntar lo pulang sama siapa Bel?" Tanya Nanda dengan tatapan iba melihat sahabatnya ini memendam kesedihan tersendiri.

"Sama gue." Kata seorang pria yang berjalan menuju tempat mereka makan. "Emang kenapa lo nanya Bella pulang sama siapa?" Kata Syafiq mengambil kursi dan duduk di sebelah Bella.

"Udah jelas-jelas setiap pulang sekolah gue anterin dia pulang." Lanjutnya.

Semua terdiam melihat kearah Syafiq. Bella sama sekali nggak memperdulikan Syafiq yang duduk di sebelahnya.

"Bel, lo kenapa diam?" Tanya Syafiq dengan menatap gadis itu.

Bella memakan makanan nya secepat mungkin dan ingin segera menuju ke kelas. Entah mengapa saat Mr.Ibra mengatakan nggak menyukai Bella, membuat perasaan Bella ke Syafiq rada nggak suka.

"Bel, gue tanya lo kenapa?"

Bella menghentikan aktivitas makannya, Bella menatap Syafiq dengan tatapan yang tajam dan penuh kemarahan.

"Lo kena..."

"Nggak perlu lo tau gue kenapa!" Ucap Bella memukul tangan Syafiq yang baru saja ingin menyentuh pipi nya.

"Bella, denger Syafiq dulu. Bella ada masalah? Kalo ada cerita dong sayang, tapi please jangan begini."

Bella terdiam dan beberapa detik kemudian berdiri dan berjalan meninggalkan mereka.

"Mau kemana Bel?" Tanya Nanda kaget.

"Balik kelas."

"Kan makanan lo belum habis."

"Mood makan gue udah basi."
"Nihh, ntar sekalian bayarin ya." Kata Bella memberikan uang kemudian berjalan meninggalkan Syafiq dan sahabatnya.

Syafiq berdiri dan berniat untuk mengejar Bella.

"Mau kemana lo?" Tanya Dina saat melihat Syafiq yang baru saja berdiri.

"Mau kejar pacar gue lah." Ujar Syafiq dan berjalan beberapa langkah kemudian mundur kembali ke tempat sahabat nya Bella.

"Kenapa mundur lagi?" Tanya Dina heran dan nahan tawa.

"Bella kenapa?" Tanya Syafiq dengan raut wajah serius.

"Lo tanya aja langsung sama orangnya." Jawab Dina sambil menikmati makanan nya.

"Percuma, gue kenal Bella. Disaat begini dia nggak bakal mau jawab pertanyaan gue." Kata Syafiq sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. "Yang ada ntar gue disembur dengan ocehan Bella." Lanjutnya.

Sudah Terlambat ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang