MOS 2

863 22 0
                                    

Kriiiiiinggggggggg....

Suara alarm membangunkan gadis cantik yang masih terlelap dalam dunia mimpinya.

"Aduhh Bella malas bangun" kata Bella sambil meraih alarm nya.

Bella mematikan alarm kemudian menarik selimutnya untuk kembali tidur. Namun, cahaya matahari menembus langit jendela kamar Bella dan membuat gadis itu tidak bisa tidur.

"Iya, Bella bangun. Nyerah deh kalau kayak gini. Maafin Bella matahari." Kata Bella bangun dan bergegas menuju kamar mandi.

Seperti biasa setelah mandi, berpakaian, Bella tak lupa untuk berdandan. Setelah penampilannya sempurna, ia keluar dari kamar dan menuju meja makan untuk sarapan.

Tidak seperti biasa nya sepi, biasanya pagi-pagi gini ayah selalu ada menyambut Bella di meja makan. Sepertinya ayah pergi dan Bella tinggal sendirian.

"Assalamualaikum, Bella..." Teriak suara yang tak asing didengar. Ya dialah Putri.

"Waalaikumsalam" Jawab Bella sambil bergegas menuju depan rumahnya menghampiri wanita itu.

Hari ini Bella dan Putri berangkat sekolah barengan. Itu pun permintaan Bella, karena Bella belum PD pergi sendiri ke sekolah.

"Udah selesai? Ayuk berangkat" Kata Putri menarik tangan Bella.

"Ihh, coba deh gak usah tarik-tarik. Bentar kunci pintu rumahnya dulu." Kata Bella kesal.

"Haha maaf, habisnya gangguin kamu enak. Apa lagi wajah kesal mu, gemesin." Kata Putri yang masih mengenggam tangan Bella.

"Yaudah begini aja terus tangannya sampai Bella gak bisa kunciin pintu rumah. Lepasin dulu kek genggaman nya" sahut Bella sambil menarik tangannya.

"Haha.. Maaf" Jawab Putri sambil tertawa.

Putri pun melepaskan genggamannya, Bella melihat wajah anak itu merah akibat tertawa dari tadi. Bella pun mengkunci pintu rumahnya.

"Yaudah, ayo" kata Bella berjalan menuju motor Putri.

"Ayo kemana?" Goda Putri.

"Cari cumi-cumi tuh dilaut bantuin nelayan. Ya kesekolah lah bego." Kata Bella dengan raut wajah makin kesal.

"Haha udah dong marah-marahnya, kayak nenek sihir aja". Goda Putri lagi.

Bella tidak menghiraukan ucapan Putri. Mereka berdua bergegas berangkat ke sekolah. Disepanjang jalan Putri bercerita akan tetapi tidak ada sedikitpun respon dari Bella.

****

Sesampainya disekolah..

"Ayuk kita ke ruang aula, tadi malam anak-anak dapat info dari kakak osis katanya selama MOS kita di aula nggak ada kumpul dimana-mana lagi." Jelas Putri.

"Oh." Jawab Bella dingin sambil berjalan duluan meninggalkan Putri.

Putri hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah dingin si Bella. Putri merasa aneh, Bella sewaktu disekolah sifatnya dingin dan nggak banyak bicara. Berbeda dengan sewaktu lagi sama dia, seperti keran bocor kalau ngomong. Mungkin belum terbiasa kali ya..

****
Diruang aula

Semua anak-anak telah berkumpul disana. Bella mengambil kursi di tengah, diikuti dengan Putri.

Semua anak-anak terfokus mendengar pembicaraan kak Duka. Namun pembicaraan itu terhenti karena ada 3 orang wanita yang terlambat datang.

Salah satu diantara ketiga wanita itu sangat cantik. Semua orang memperhatikan wanita itu, mereka dipersilahkan masuk dan memilih tempat duduk.

Sudah Terlambat ☑️Where stories live. Discover now