Putus?

311 10 0
                                    

Keheningan terjadi beberapa saat, terdengar suara angin yang lewat.

Perkataan Bella membuat hati Syafiq terluka. Namun, Syafiq masih nggak mau kehilangan gadis itu. Bagi Syafiq, Bella adalah segala nya.

"Lo udah putus sama Bella?" Ucap Nanda yang menghampiri Syafiq di koridor sekolah.

"Nggak, siapa yang bilang?"

"Bella."

"Dia udah putusin gue, tapi gue nggak mau."

"Jadi hubungan kalian gantung dong." Ucap Nanda yang kebingungan dengan kisah cinta antara Syafiq dan Bella.

"Hmm.."

****

Sepulang sekolah...

"Bel, pulang sama gue ya." Ujar Syafiq yang tiba di kelas Bella.

"NGGAK!" Bentak Bella dan berjalan sambil mendorong tubuh Syafiq hingga jatuh ke lantai.

Syafiq terus mengejar Bella hingga di gerbang sekolah.

"Ayuk pulang." Ujar Syafiq sambil menarik tangan Bella.

"Lepasin tangan gue sebelum gue teriak!" Bentak Bella.

Syafiq langsung melepaskan tangan Bella dari genggamannya.

"Lo kenapa sih jadi begini?"
"Kenapa lo berubah? Gue sayang sama lo Bel, hargai gue." Ujar Syafiq.

"Udah deh, kita itu udah putus. Gue nggak sudi sama laki-laki sialan kek lo."

Syafiq terdiam dan merasakan sakit mendengar perkataan Bella.

"Syafiq nggak mau putus sama Bella." Ucap Syafiq sambil membalas dengan senyuman.

"Ihhh nyeselin." Bentak Bella sambil menarik rambutnya frustasi.

"Gue sayang sama lo Bella!"

"Bella nggak sayang sama Syafiq." Jawab Bella sambil menundukkan kepala nya.

"Tolong jangan benci sama gue. Gue udah berusaha perjuangin lo, gue udah berusaha menjaga perasaan lo dan juga udah berusaha minta maaf sama lo."

"Begitu susah kah minta maaf dengan seorang Salsabilla Humairoh? Lo mau nya apa sih? Mau gue sujud minta maaf sama lo." Ujar Syafiq yang mulai bingung.

"Gue mau kita putus." Jawab Bella singkat dan padat.

"Nggak ada kata-kata lain apa selain putus?"

"Nggak ada!"

"Tapi gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Tolonglah Bel, gue mohon jangan begini."

"Kenapa sih lo jadi pengemis cinta. Nggak malu apa lo begini. Cihh.."

"KARENA GUE CINTA SAMA LO!" Teriak Syafiq sambil membuat orang sekitar memperhatikan mereka berdua.

"Oh Cinta ya.. haha.."

"Ayuk pulang bareng."

"NGGAK!!"

"NANDA!!" Teriak Bella sekeras mungkin.

"Kenapa Bel?"

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Bella.

Nanda melihat ke arah Syafiq, seperti nya pria itu sedih dan ingin pulang sama Bella. Dengan tatapan iba, Nanda terpaksa bohongi Bella agar Syafiq bisa bersama Bella.

"Gue sama teman gue. Duluan ya, daa.." ujar Nanda yang langsung laju membawa motornya.

Bella mengomel sendirian dan yang tersisa hanyalah Syafiq. Apa daya, untuk pulang jalan kaki sangat lah capek, kalo mau telfon ayah, ponsel saja Bella nggak bawa.

"Antar gue pulang." Ucap Bella dengan raut wajah jutek.

****

Sesampainya di depan rumah, Bella turun dan memperhatikan Syafiq yang belum pergi dari rumahnya.

"Pergi lo." Ucap Bella dengan nada lumayan tinggi.

"Iya, ntar jangan lupa makan dan istirahat ya sayang." Ujar Syafiq sambil tersenyum.

"Hmm..."

"Udah dong jangan marah lagi." Kata Syafiq sambil mengacak-acak rambut Bella.

"NGGAK USAH SENTUH GUE!" Bentak Bella.

Bella berjalan dan masuk ke rumahnya. Syafiq terdiam dan menatap kepergian gadis itu.

Maafin gue yang nggak pernah bisa membuat lo bahagia...

Syafiq pulang kerumahnya dengan raut wajah sedih seperti orang mati istri.

****

Dirumah..

"Pa, maafin Syafiq." Ujar Syafiq menghampiri papa nya.

"Papa yang seharusnya minta maaf ke kamu dan juga Bella." Ucap Mr.Ibra

"Papa nggak salah, ini semua salah Syafiq."

"Sekarang kamu dan Bella gimana?"

"Syafiq juga kurang tahu." Ucap Syafiq berjalan menuju kamar nya.

Syafiq terbaring di kasurnya, Syafiq mengambil handphone dan melihat foto Bella.

"Lo kenapa berubah?"
"Gue selalu salah ya di mata lo, gue akan tetap memperjuangkan lo saat ini."
"Hanya saja, tanpa gue minta hati gue mulai lelah dengan sikap lo yang sekarang." Kata Syafiq ngomong sendirian.

Syafiq mematikan ponselnya, menjambak rambutnya frustasi. Syafiq bingung dengan perubahan Bella yang membuat nya terluka.

Nggak hanya wanita yang bisa terluka, pria juga bisa merasakan hal itu. Apalagi jika seorang pria yang benar-benar tulus.

Gue akan merubah pola pikiran yang awal nya care menjadi I don't care.

****

Hallo guys....
Maaf eps kali ini singkat...
Huhuh

By the way, aku buat karya kedua di wattpad judul nya MARCHEL MICHEL.

Jangan lupa di baca juga ya karya kedua aku.

Jangan lupa juga follow instagram aku @lisdaarnda_

Terimakasih❤

Sudah Terlambat ☑️Where stories live. Discover now