h a r d t i m e

1.5K 145 6
                                    

Ahra berduka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahra berduka.

Menurut Taehyung kalau Ahra menangis itu berarti semesta akan ikut bersedih.

Taehyung berdiri disamping tubuh ringkih gadisnya. Jemari besarnya menggenggam Ahra. Menyalurkan kehangatan. Taehyung bilang semesta memang ikut andil dalam hubungan mereka berdua, contohnya saat Taehyung menggenggam tangan Ahra. Terasa pas dan hangat.

Taehyung ingin sekali memeluk gadisnya, menciumi puncak kepalanya, mengusap punggungnya, membisikan kata-kata penenang kalau semuanya akan baik-baik saja.

Ahra tak berhenti menangis. Sampa matanya bengkak. Taehyung tak pernah tega. Ingin sekali mengecup kedua matanya bergantian.

Ahra-nya patah. Mati rasa.

Kepergian Ayahnya memang benar-benar memberi pukulan hebat di dada Ahra.

Yang Taehyung tahu, Ahra benar-benar sayang Ayahnya. Sayang sekali. Walaupun sang Ayah jarang sekali berada dirumah.

Ahra pernah bilang, Ayahnya itu seperti kesatria tanpa kuda. Tapi memiliki pedang dan tameng. Gagah dan menawan.

"Tae.. kesatria ku tumbang.."

Taehyung menatap sendu gadisnya. Masih berada di pemakaman.

Orang-orang berlalu lalang, meninggalkan rumah duka. Menyisakan mereka berdua

Ahra merosot, jatuh. Tangisannya pecah. Dunia nya hancur. Kesatria nya telah pergi.

"Tugasku sebagai anaknya belum tuntas Tae." katanya diselingi tangisan pilu.

Dress hitam nya kusut.

Taehyung merengkuh Ahra kedalam pelukannya. Mengusap lembut punggung ringkih tersebut. Hati-hati sekali, seakan-akan satu langkah salah Ahra nya akan pecah.

"Hei sayang, kau tidak sendirian disini. Ada aku. Ada aku Ahra. Aku akan terus disini, disampingmu. Memelukmu lebih hangat, menggenggam tanganmu agar kau tidak tersesat. Kesatria mu tidak benar-benar selesai. Ia hanya pergi hingga waktu yang ditentukan.

Aku menyayangimu Ahra. Benar-benar cinta. Aku tidak akan meninggalkanmu. Tidak akan berubah. Selalu disini untuk Ahra. Untukmu. Jadi jangan pernah berpikir kau sendirian disini, mengerti?"

Tangis Ahra semakin kencang, memeluk Taehyung erat.

Ahra bersyukur memiliki Taehyung.

Entah berapakali Ahra mengucapkan terimakasih kepada Taehyung. Mensyukuri setiap perlakuan manis Taehyung padanya.

"Ini tugasku Ahra. Menjagamu. Mencintaimu. Menyayangimu."

Halo, jangan lupa vote dan comment untuk bertemu Taehyung dan Ahra di next chapter!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Halo,
jangan lupa vote dan comment untuk bertemu Taehyung dan Ahra di next chapter!

xoxo,
kei.

all about Kim Taehyung✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang