u p s e t

3.4K 206 26
                                    

"hyung! kenapa sih wanita kalau sedang dalam masa menstruasi selalu marah-marah? Aku tidak tahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"hyung! kenapa sih wanita kalau sedang dalam masa menstruasi selalu marah-marah? Aku tidak tahan. Ahra mencubitku tadi pagi hingga membiru. Dan membekas."

Kim Namjoon meletakkan sumpitnya, "Taehyung, begini. Saat wanita mengalami menstruasi.  Hormon esterogen dan progesteron mulai memengaruhi suasana hati."

"HAH? Este apa?" Taehyung ikut menletakkan sumpitnya. Penasaran.

"Dengar dulu, bodoh. ketika fase menstruasi terjadi, dinding rahim yang meluruh membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga tubuh mudah lelah dan terjadilah mood swing. Maka dari itu mood Ahra dengan cepat berganti kan?  Ditambah sakit perut yang entah sebagaimana sakitnya."

Taehyung menaikkan sebelah alisnya, "Lalu?"

Namjoon menjetikkan jemarinya, "Kuncinya kau harus sabar. Kau tidak tahu bagaimana sakitnya saat datang bulan, mereka juga tidak mau seperti itu. Usahakan kalau-kalau Ahra marah-marah kau sudah siap menghiburnya. Yah, setidaknya jangan sampai merusak mood nya."Jelas Namjoon.

Memang, Namjoon itu paling baik kalau sudah diajak curhat tentang wanita. coba kalau Seokjin. Bisa-bisa Taehyung disuruh menghadiahi pembalut.

"Kau tahu saja tentang beginian. Memangnya Namjoon Hyung punya pacar?"

***

Ahra rasanya ingin memaki semua orang yang lewat didepannya. Ia benar-benar tidak dalam keadaan yang baik. Bahkan saat ia memutuskan pergi ke supermarket membeli cemilan pun sama saja. Tidak bertenaga.

Maniknya menangkap presensi lelaki jangkung dengan balutan kaus dan celana pendek sedengkul. Si perusak suasana hati Ahra pagi ini.

Ahra menghela napsnya, beberapa kali merapalkan mantra 'jangan meledak jangan meledak jangan meledak'

"Ahra!"

Ahra mendongak. Menatap Taehyung sudah berjalan mendekatinya. "Hei, tunggu."

Taehyung mengekori Ahra masuk kedalam apartemennya. "Ahra." panggilnya.

Sedetik kemudian Ahra merasa hangat. 

Ia selalu suka pelukan Taehyung.

"Jangan marah lagi."

Ya ampun. Kalau sudah begini, Ahra mana tahan.

"hiks"

Langsung saja Taehyung membalikkan tubuh kekasihnya dan terkena serangan panik. "AHRA JANGAN MENANGIS!"

Dewi dewa neptunus! Taehyung paling benci melihat Ahra menangis!

Taehyung kembali membawa Ahra kepelukannya dan beberapa kali mengelus rambut dan punggung Ahra. "Hei, baby i'm here." bisiknya tenang. lalu mengecup puncak kepala Ahra.

"Mau berbagi cerita?" dan dibalas anggukan singkat dari Ahra.

Taehyung tertawa kecil, "Okay, anak beruang. Maka dari itu lepas pelukan ini dan kita berbagi cerita di sofa sambil menonton serial film. Okay?"

Ahra menggeleng. "Tidak mau." lalu melanjutkan, "Jangan lepaskan, Tae" rengeknya.

Dan berakhirlah Taehyung dan Ahra berjalan ke sofa dengan keadaan berpelukan. Hingga pantatnya mendarat di permukaan empuk sofa.

"Jadi?"

Ahra menyeka hidungnya, "Taehyung kau sinting. Kau menandatangani sesuatu dengan pensil alisku."

Dan Ahra kembali menangis.

Oh benar, Wanita dan make up. Dua sejoli tak terpisahkan.

"Hei-hei jangan menangis. Aku belikan lagi. Apa perlu pabrik pembuat alis itu kubeli sekalian?"

Oh benar.

Taehyung dan kekayaannya. 

Taehyung menggaruk tengkuknya, "Lee Ahra, jangan menangis lagi. You're too pretty to cry."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
all about Kim Taehyung✔️Where stories live. Discover now