Bayu

1.4K 125 3
                                    

"Nad ntar malem gue jemput jam 7. "Bisik Bayu lirih ditelinga Nad. Membuat Nad mengangguk.

"Eh nanti malem nongkrong yuk. "Ajak Narendra.

"Ih gue harus nemenin mamaa. "Celetuk Selia.

"Nad? Bay? "Tanya Narendra.
Bayu menggeleng. Nad juga.

"Yaudah lo berdua kencan aja. "Usul Bayu. Narendra mengangguk.

"Iyaa gue free kok. "Sahut Vira masih fokus pada komputernya.

"Aih nanti kencan sama ayang. "Ujar Narendra membuat semua mual.

"Jijik banget. "Seru Nad. Selia tertawa.

"Najis lama lama lo berdua. "Sahut Bayu.

Tak terasa jam pulang sudah lewat.

"Guys balik duluan. "Pamit Vira dan Narendra. Meninggalkan Selia, Nad dan Bayu.

"Gue duluan. "Pamit Nad. Bayu dan Selia mengangguk.

Nad berjalan santai ke lift saat ada suara memanggilnya.

"NANDHIRA! "Nad menoleh. Dharma?

"Sore Nad. "Sapa Dharma setelah ada didepan Nad.

"Sore Pak Dharma. "Jawab Nad profesional.

"Mau makan bareng? "Tawar Dhamar. Nad menggeleng.

"Saya bawa mobil? "Jawab Nad menggantung.

"Om Will udah bolehin kamu bawa mobil ya? "Tanya Dharma membuat Nad heran.

"Bapak kenal papa saya? "Tanya Nad balik. Dharma mengangguk.

"Tidak sulit mencarinya dengan nama belakangmu Nad. "Jawab Dharma seraya menatap manik mata Nad. Dingin.

"Gini aja deh, mobil kamu tinggal disini nanti malam saya janji akan saya antarkan. Gimana? "Usul Dharma. Nad berpikir sebentar.

"Baiklah. "Jawab Nad. Dharma tersenyum dan mengajak Nad ke lobby.

Dharma mengemudikan mobilnya santai.

"Udah berapa tahun kerja disana Nad? "Tanya Dharma berbasa-basi.

"Almost 3 years. "Jawab Nad.

"Lumayan lama ya. Kenapa enggak ke kantor papa aja? "Tanya Dharma lagi.

"Ribet. "Jawab Nad singkat.

Dharma berhenti disebuah restoran.

"Alerio? "Nad membaca nama dari restoran tersebut.

"Kesukaanku Nad. "Jawab Dharma.
Kenapa Nad tidak asing dengan nama ini?

"Oh oke. "Sahut Nad singkat.
Mereka masuk.

...

Nad baru saja masuk apartemen saat Bayu mengirimkan pesan.

Bayuctama : udah jam 7 neng. Gue cabut ke apart lo sekarang!

Nad hanya mendesah. Belum sempat dia mandi.

Nandheera : oke. Gue siap siap.
Bodo amat dengan berendam Nad langsung mengguyur tubuhnya di shower dan bersiap siap sebelum Bayu sampai.

Nad POV

Suara bel berbunyi. Astagaaa baru juga 20 menit

"Iya iya lo cepet banget sih Bay.... "Ucapanku menggantung. Bukan Bayu disana tapi Dharma.

"Hi Nad. Ini map kamu ketinggalan. "Ujar Dharma seraya mengulurkan map hijau milikku. Oh shit, bagaimana bisa dia tertinggal.

"Terimakasih pak. "Jawabku seraya menerima map dari tangan Dharma.

NandhiraWhere stories live. Discover now