Menikah denganmu

2.4K 139 2
                                    

"Selamat pagi nona, ini perias pengantin nona. "Itu suara Rina. Aku yang masih bergelung di selimut segera membuka pintu. Ada Rina dan 3 orang lainnya.

Mungkin ini adalah MUA yang dikirim Tante Sita.

"Ya silahkan masuk. "Ujarku mempersilahkan mereka untuk masuk kamarku. Aku dirias diruangan baju dan tempatku berdandan. Selagi mereka menyiapkan peralatannya, aku kembali keruangan tempatku tidur yang menyambung dengan kamar mandi. Aku harus mandi sebelum acara dimulai.

Acara dimulai pukul 10 pagi. Yaitu akad nikah. Dan sekarang aku masih bersiap untuk penampilan terbaik di hari bahagiaku.

Aku mulai dirias pukul 7. Aku menyerahkan bagaimana rupaku pagi ini pada mereka. Aku sendiri hanya melihat melalui kaca.

Drrrtttt

Handphoneku berbunyi. Pesan dari Selia.

Nad, selamat ya. Lo harus kuat hari ini. Lo pasti ntar capek banget. Tapi gue tau, ini hari bahagia lo. Lo pasti bisa. 💓💓

Aku tersenyum. Selia memang terbaik.

Kami memutuskan menutup semua tentang masa lalu pribadi kami. Aku dan Selia tetap berteman. Bayu juga mencoba untuk itu. Sementara aku dan Dharma...

Hmmmm...
Dharma tak pernah lagi menghubungi atau menemuiku secara personal. Hanya sebatas kami bertemu saat superheroes bertemu. Dan itu hanya sesekali. Kontak Dharma masih kublokir hingga hari ini. Aku masih tak bisa menganggapnya biasa.
Penghinaan keluarga Dharma masih membekas. Akan kubuktikan bahwa aku akan menjadi istri dan ibu yang baik. Aku akan setia dan rumah tanggaku baik baik saja. Dengan Bayu kuyakin itu.

"Kak, bisa ganti baju sekarang. Makeupnya sudah selesai. "Ujar salah satu tim MUA. Aku mengangguk dan mengganti bajuku dengan kebaya yang sudah disiapkan.

Setelah semua selesai aku ditemani Tante Sita menunggu akad nikah di kamar.

"Tante, dek turun yuk. Ijab kabul udah selesai. "Suara Bang Panji usai membuka pintu. Aku menghampirinya. Bang Panji memelukku.

"Selamat adek. Abang bahagia buat adek. Sayang adek. "Bisik Bang Panji saat kami berpelukan. Bang Panji mengurai pelukannya dan bersama Tante Sita menemaniku kebawah. Tempat dimana akad nikah sudah selesai dilaksanakan.

Aku lihat disana ada Key, Om Andri, Vira, Narendra, Selia dan Dharma. Ada mama, om Tama dan Tante Adara. Dan ada papa dan Bayu.

Bayu tersenyum padaku. Aku sekarang sudah menjadi istrinya. Dia Bayuku.

Aku duduk disamping Bayu dan mencium tangannya. Bayu mengecup keningku.

"I love you. "Lirih Bayu. Aku tersenyum.
Acara selanjutnya adalah resepsi kecil kecilan sebelum rangkaian resepsi kami. Acara lebih santai dan hanya makan makan dan obrolan keluarga. Tak sampai 100 orang yang datang. Benar benar orang terdekat yang kumau menyaksikan detik detik bahagiaku.

"Nandhiraaaaaa. "Seru Vira dan Selia. Aku dan Bayu menghampiri meja mereka.

"Congratulations. "Seru keduanya heboh. Aku tak mengerti kenapa mereka bisa sebahagia ini.

"Selamat juga buat kehamilan lo Vir. Dan pernikahan lo Sel 2 minggu lagi kan? "Tanyaku dan menatap Selia. Selia mengangguk dan tersenyum lebar.

Dulu pernah kubayangkan ada disini.

Dengan aku bersama Dharma menghadiri pernikahan Selia dan Bayu. Tapi keadaan berubah dan aku tak menyesalinya sama sekali.

Aku percaya Bayu yang terbaik untukku dan Dharma terbaik untuk Selia. Semoga setelah ini kita sama-sama bahagia dengan kehidupan masing masing.

❤56

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

❤56.878
Bayuctama when my baby girl becomes my queen 👰💘💘 @Nandheeraal
Viewallcomments
Narendrafairuz kok di sensor sih.
Viragyt Iyalah disensor menurut kamuuu 👿👿👿 @Narendrafairuz
...
"Hai istri. "Sambut Bayu begitu aku masuk kamar. Oke calm down Nandhira ini bukan pertama kalinya lo sama Bayu berduaan di kamar.

Aku membawa susu hangat ke kamar. Bayu memelukku.

"Makasih ya Nad udah mau nerima aku, mau jadi istriku. "Bayu meletakkan kepalanya di cekungan leherku. Dia memelukku dari belakang.

"Hmm. "Aku masih fokus dengan susu hangatku.

"Ih Nad gak romantis banget. "Keluh Bayu. Aku menoleh.

"Ya sabar, bentar. "Ujarku dan kembali fokus minum susu. Bayu mengajakku duduk di balkon.

"Bahagia Nad? "Tanya Bayu seraya memelukku. Aku mengangguk.

"Btw Bay nyadar gak sih rangkaian pernikahan kita tuh 1 bulan loh. "Ujarku seraya menatapnya. Bayu tersenyum.

"Sadar....sadar banget. Gila emang mana ada orang resepsi di 3 tempat. Terus kapan honeymoon nya coba. "Kata Bayu gusar.

"Malah mikirin honeymoon. Kerjaan kamu tuh Bay gimana. Masa ilang sebulan sih. "Jawabku. Bayu sesekali mengecup rambutku.

"Bodo amat. Bapak bapak petinggi nyuruh resepsi 3 kali berarti ya gue dikasih cuti dong. Paling nanti Bang Panji ngedumel mulu gara gara kerjaan dia dobel. "Jelas Bayu. Iya, jabatan Bayu di Andatama sama dengan Bang Panji di Wills.

Bang Panji berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya. Menempuh pendidikan dan juga adaptasi semuanya untuk bersiap di posisi puncak Wills.

Sedangkan aku, aku tak berniat masuk Wills. Sejak dulu. Aku mungkin akan duduk dikursi petinggi Wills. Tapi nanti saja.

"Nad, gue kangen lalapan depan kantor lama. "Celetuk Bayu membuyarkan lamunanku.

"Eh iya. Lama banget kita enggak kesana. Hampir setaun gak sih Bay? "Tanyaku dan dibalas anggukan Bayu.

Dulu kami sering kesana. Berdua saja. Dimana lagi bisa mengisi perut dengan cepat dan dekat jika lembur mendadak di kantor.

"Kangen gue kesana yok besok. "Ajak Bayu. Tentu saja aku mengangguk.
Kami membicarakan banyak serial dan film yang telah kami tonton dan selanjutnya kami masuk kamar dan Bayu mengunci pintu balkon dan mematikan lampu.

Sampai bertemu lagi.

NandhiraTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon