[TERSEDIA DI TOKO BUKU]
Bagaimana rasanya memiliki bos otoriter, galak, dan seenaknya? Setelah menjadi pengangguran selama 1 tahun dan diterima bekerja di Louisa--perusahaan paling berpengaruh di Korea, Hwang Hana kira dia akan hidup tenang ketika s...
Maaf kemaleman. Di sini jam 12 lebih. Kalian bacanya jam berapa?
Jangan lupa tekan bintang dulu kuy sebelum baca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika minggu lalu Hana dikejutkan oleh Jaehyun yang menyewa Sea Aquarium, sekarang Hana mendapati fakta bahwa ada yang lebih gila dari Jaehyun.
Namanya Nicholas Young atau sering dipanggil Nick Young. Pria itu datang bersama keluarganya Felicity Leong yang merupakan Ibu dari fashioncenter Astrid Teo. Konon katanya; Nyonya Jung berteman dekat dengan Astrid dan Felicity karena mereka bertiga sama-sama pecinta barang mewah.
Iya, saat tadi mereka bertemu, penampilan Hana sudah dikomentari. Katanya selera fashion Hana buruk. Bahkan pelayan di rumah mereka berpakaian lebih baik dari Hana. Untung waktu itu Jaehyun sedang ke toilet, jadi Hana tidak perlu takut, jika Jaehyun ikut mengomentari penampilannya.
Jika Jaehyun berkomentar, mau tidak mau Hana harus menyesuikan gaya berpakaiannya dengan selera Jaehyun. Dan sepertinya gaya berpakaian Jaehyun sebelas dua belas dengan Felicity yang menyukai sesuatu yang memiliki brand.
Dan sesuatu yang memiliki brand pasti lebih mahal, meskipun kualitasnya sama saja dengan barang-barang lain yang kurang diminati karena tidak memiliki nama. Seperti Belenciaga yang membuat tas mirip kantung plastik yang harganya tak lebih dari 500 won, tapi Belenciaga menjualnya seharga 2.340 USD. Dan lihat, istri dari pengacara Lee membawanya saat meeting dengan Jaehyun minggu lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak hanya di Korea saja, di negara lain pun begitu. Memiliki sepatu dari Gucci, atau tas Hermes adalah kebanggaan tersendiri. Maka dari itu perusahaan-perusahaan terkenal yang memiliki brand seperti Louisa selalu menjual barangnya dengan harga mahal.
Karena apa? Orang-orang akan cenderung bekerja lebih keras untuk membelinya. Itulah yang terjadi di Gangam, maupun kota besar lain di Korea. Di sini selera fashion akan membuat manusia lebih dipandang. Dan disitulah perusahaan yang memiliki brand akan mengeruk uang mereka.
Perusahaan itu akan semakin kaya, dan orang-orang seperti mereka akan terus bekerja keras, tapi tetap tidak memiliki apa-apa karena gaya hidup yang terlalu berlebihan. Dan itulah target yang disukai oleh Louisa.
