The Riddles Conspiracy (2018) ✔

Riddle L

Bagi kau yang penyuka hewan anjing,
L akan kubuat mengantarmu untuk mengenal salah satu jenisnya.
Salah satu ras yang terpopuler di dunia.
Dalam salah satu bahasa Benua Eropa dulu, namanya berarti pekerja pertanian.
Dia sangat bersahabat dan mampu beradaptasi dengan siapa pun dengan sifatnya yang kalem dan tenang,
selain penurut, bersemangat, dan pintar.
Maka, orang suka menjadikannya hewan peliharaan sekaligus hewan pekerja.
Kau pasti sangat menyukainya, dan ingin menjadi seperti dirinya.

Ya, aku memang penurut, bersemangat, dan pintar, tapi orang lain sering mengabaikan keberadaanku.

"Kau tidak harus menuruti mereka, sayangku. Tak lama lagi, mereka yang akan menurutimu."

"Apa maksudmu? Siapa yang akan menurutiku?"

"Seluruh dunia kalau kau mau. Tapi, kau akan 'menaklukkan' mereka yang melakukan perudungan terhadap dirimu."

Jadi aku ini bisa menaklukkan dunia?

"Ya, seorang JJ pasti bisa menaklukkan dunia! Kau bukanlah pecundang!"

Dia memang penyuka hewan anjing. Dia jadi ingin tahu jenis yang menjadi jawaban riddle yang sekarang dalam genggaman tangannya ini.

Kumpulkan semua teka-teki yang kau peroleh.

Hampiri semua orang yang selama ini sudah menjatuhkan dirimu. Taklukkan pikiran mereka dulu, lalu kita 'taklukkan' mereka yang pantas mendapatkannya.

JJ -- dia senang dan puas dipanggil dengan sebutan itu -- insial namanya sendiri.

Langkah kedua kakinya sudah menyusuri daerah lingkungan rumahnya. Pikirannya tertuju pada keempat sosok laki-laki yang bahkan telah melecehkan dirinya sebagai seorang perempuan.

JJ pasti bisa melawan -- bahkan lebih dari itu!

Ponsel di dalam tas tiba-tiba bergetar, diiringi dengan bunyi sinyal pada earphone di telinganya. Sambil tetap berjalan, dia memutuskan untuk menerima panggilan masuk. Tak terpikir lagi siapa yang masih ingin menghubungi dirinya.

"Halo, J sayang," terdengar suara seorang pria di ujung sana menyapa dengan kerinduan yang mendalam, "kau ada di mana?"

"J -- itu cuma inisial namaku. Aku masih punya nama pemberian orang tuaku."

"Oke, Jeanette. Apakah kau baik-baik saja?"

"Kenapa baru sekarang menanyakan itu?" pertanyaan yang mengisyaratkan sebuah petunjuk, diiringi dengan derai tawa, dan diakhiri dengan jawaban datar, "Tentu saja aku baik-baik. Jangan cemaskan diriku lagi."

"Bukankah kemarin ini kau sempat ceritakan peristiwa dirimu telah diisengi beberapa pemuda yang tinggal dekat sana?"

"Tenang saja, sebentar lagi aku akan membereskan mereka."

"Apa maksudmu dengan kata 'membereskan' itu ?"

"Kau akan segera mengetahui kabarnya nanti."

"Jeanette, kau ingin membunuh mereka?"

"Pokoknya lihat saja nanti."

Jeanette langsung memutuskan hubungan begitu selesai mengucapkan perkataan itu.

Saat ini, kepercayaan dirinya sedang berada di tingkat yang paling puncak -- entah itu hanya semacam efek akibat pengaruh terkondisikan dari luar, atau memang mungkin dari dalam kepribadiannya sendiri.

Jeanette yakin dirinya mampu mengubah kondisi dunia saat ini. Yang menjadi masalahnya justru mengubah dengan cara bagaimana?

Apa yang musti diubah lagi dari zaman yang sudah serba maju ini?

Siapa yang telah memengaruhinya sedemikian dalam untuk mengubah dunia?

♤♤♤♤♤♤♤♤

Pernahkah kalian berpikir apakah orang zaman purba melatih hewan peliharaannya?
Zaman purba loh ya, di mana pakaian masih seadanya saja.
Jangan bayangkan imajinasi serial anak-anak The Flintstones.
Kalian lihat, semakin maju peradaban, semakin manusia itu menguasai segalanya.
Memang tidak salah kalau kemajuan itu perlu dan dibutuhkan,
tetapi manusia pada zaman kami ini lagi-lagi kembali pada kesalahan yang sama,
tak lain dari mengabaikan sejarah masa lampau.

Salam riddle dari kami,
generasi penyeimbang dunia yang sudah sangat ekstrim ini,
The Riddles Conspiracy