The Riddles Conspiracy (2018) ✔

The Prolog from King of Riddle

Siapa di sini yang tidak suka riddle?

Kenapa kau sampai tidak suka?

Apa alasanmu memilih untuk tidak suka?

Sekarang aku tanya padamu,
Mengapa kita diciptakan untuk hidup?

Bisakah kau memilih orang tua dan keluargamu?

Apa kau bisa bahagia seumur hidupmu?

Dan ini yang baru bisa terjawab setelah kita tiada,
Apa kau dan aku bisa masuk surga?

Apakah Tuhan itu sungguh-sungguh ada?

Bagaimana dengan semua teori yang kita pelajari di sekolah,
apa mampu menjawab kebutuhan sepanjang kehidupan di dunia?

Bahkan hingga,

Untuk apa kita hidup?

Wow, filosofis sekali ya.

Sejak mulai bisa berpikir, setiap dari kita langsung dihadapkan pada semua misteri kehidupan itu.

Manusia selalu bertanya-tanya... apa saja, mulai dari dirinya sendiri, alam sekitar, Sang Pencipta, hingga ke hal-hal yang diciptakannya sendiri.

Setiap manusia itu seorang filsuf,
yang membedakannya hanyalah skalanya saja.

Jadi, bohong kalau kau tidak menyukai riddle.

Setiap kau terbangun dari mimpimu, baik mimpi indah maupun mimpi buruk, kau pasti pertanyakan alam bawah sadarmu.

Untuk apa kau belajar?
Untuk mengetahui apa pun yang kau belum tahu,
untuk mencari tahu semua hal yang belum masuk ke dalam kepalamu, bukan?

Pernah dengar 'orang yang tidak pernah bertanya, dia tidak pernah belajar' ?
Orang yang tidak pernah memikirkan sesuatu, dia tidak pernah mendapat apa-apa.

Nah, sekarang kutambahkan,
Orang yang tidak pernah menebak sesuatu,
pikirannya tidak pernah terlatih untuk menghadapi apapun.

Cerita dan misiku ini kupersembahkan kepada kalian
--pencinta Chester Cherlone dan Cheryl Cherlone--
untuk membuktikan bahwa
mereka tidaklah sepintar yang kalian kira,
dan mereka bukanlah siapa-siapa
di dunia kami yang serba canggih ini.

Siapa diriku sebenarnya?

Kalian akan dapat menemukan jawabannya
pada halaman-halaman berikutnya.

Ingat, di sini, Chester dan Cheryl bukanlah tokoh utamanya.

Salam kenal,
tokoh utama The Riddles Conspiracy,
King of Riddle