15: Dia Berbohong

1.7K 152 20
                                    

Assalamualaikum...
sebelum baca dipersilakan tekan ☆ dulu yaaaa.

Jan jadi siders, serrreemmm

kalau ada kuota lebih bisa diputer mulmednya :)

🌹🌹🌹


Aku langsung berpamitan pada Kevin setelah dirinya mengatakan Dhelia membatalkan menyewa band mereka seminggu yang lalu---tepatnya malam jumat---dan aku tercekat, seluruh tubuhku terpaku, yang kuingat malam jumat minggu kemarin itu pada saat aku bertemu Arya dan Dhelia di supermarket.

Dan Arya tidak membalas sapaanku demi menuruti kemauan Dhelia yang mengatakan akan membatalkan sewa band mereka jika Arya menyahuti sapaanku, itu yang Arya bilang esoknya saat kutanya di rumahnya waktu itu.

Tapi kenapa Dhelia tega sekali membatalkan padahal Arya sudah menuruti kemauannya, bahkan Arya rela menyakitiku demi The A---nama band Arya cs---agar tetap tampil

Dan kenapa Arya berbohong setiap harinya, dia mengatakan seolah dia benar-benar akan manggung diacara pernikahan kakaknya perempuan kurang ajar itu.

Tidak ada latihan tiap malamnya, tidak ada tidur di rumah Arif, tidak ada gladi. Kenapa dia berbohong?

"Hampir setengah jam lo di toilet, Di." Suara Reana membuatku sangat kaget, dengan tiba-tiba dia bersuara dan berdiri di sampingku.

Aku hanya bisa tersenyum kikuk, ingin bercerita pada Reana tapi bagaimana caranya. Dia juga sahabat Arya, dia juga berhak tahu 'kan apa yang terjadi dengan sahabatnya. Baiklah, akan kuceritakan sebenarnya.

Baru saja aku akan membuka mulut, gadis squishy itu menepuk bahuku dan mengatakan, "Pas nyari lo ke toilet, gue enggak sengaja ketemu Kevin. Dia mau masuk ke gerbong dan gue panggil," berhenti sejenak, dia mengambil napas

"Gue tanya dia mau kemana, bukannya The A manggung hari ini. Terus dia jawab enggak jadi manggung, Dhelia si cewek gils itu membatalkan semuanya, gila 'kan tuh cewek." Lanjutnya.

"Gue jadi kasihan sama mereka terutama Arya, udah kerja keras latihan tiap hari, secara dia vokalis, eh dibatalain sama cewek itu. Enggak mikir apa!"

Apa Reana tidak sadar, bahwa Arya telah membohongi kami?

"Kamu tanya sejak kapan Dhelia membatalkan sewaan mereka?" aku bertanya dan detik berikutnya kepala Reana menggeleng. Fix, dia tidak bertanya lebih detail. Biarlah ... lebih baik dia tidak tahu kebohongan Arya, biarlah kututupi semuanya demi Arya.

Aku tidak bisa membiarkan Reana ataupun A' Didit kesal atau bisa jadi marah karena kebohongan Arya.

Soal Dhelia, akan kutemukan dirinya malam nanti. Aku tidak akan tinggal diam karena kelakuannya yang seenaknya pada anggota The A, Arya sudah menuruti kemauannya waktu itu lalu kenapa dia seenak jidatnya membatalkan semuanya.

🌹


"Di, lo mau ke mana?" tanya Reana mengiringiku yang sejak keluar dari kamar sudah siap dengan dress panjang lengan pendek yang kulapisi cardigan tak lupa pashmina menutupi rambutku.

Aku memakai kaos kaki berwarna senada dengan cardigan yang kukenakan lalu mengenakan flat shoes dan melangkah menuju garasi setelah menjawab bahwa aku ingin keluar sebentar saja. Meski Reana masih mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan panjangnya.

"Jangan pulang lewat pukul 8, Di. Ngerti enggak? Kalau lo belum pulang jam 8 lewat, gue akan ngasih tahu Mama," ucapnya kembali saat mobil yang kubawa siap melaju meninggalkan garasi.

Luka dalam Prasangka ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang