Chapter 31

973 63 5
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

" cukup .....!" Tiba tiba entah dari mana arahnya ada seseorang menangkis tendangan mematikan yang dilontarkan Kushina kearah Itachi. Terkejut Kushina terkejut bukan main. Karena selama ini belum ada yang pernah menangkis tendangannya. Ia dibuatnya heran namun sekaligus emosi ini sama saja penghinaan baginya. Menoleh kearah seseorang yang telah berani beraninya menangkis tendangan hebatnya. Kushina mengeras seketika. Sosok itu menundukkan kepalanya bahkan tidak memperdulikan tangannya yang dibuatnya untuk menangkis tendangan yang dilontarkan Kushina kearah Itachi memar membiru dan mengeluarkan darah segar . Sosok itu masih menundukkan kepalanya bahkan ia menggenggam tangannya yang terluka dengan keras. Tak perduli jika nantinya parah atau infeksi hingga dengan terpaksa di potong.

Kuku kukunya memutih. Darah terus menerus keluar dari telapak tangan Sosok itu.

Itachi terkejut dan sulit berbicara. Seperti terkunci suaranya.

Sosok itu sosok yang sedari tadi diam tak bergeming. Yang pandangannya kosong sedari tadi kini berada didepannya. Dan bahkan tak peduli jika pukulan dan tendangan Kushina yang sangat berbahaya dan bisa membunuh manusia dengan sekejap. Shit dia merasa kecewa sendiri karena begitu lemah dan skill pertarungannya tidak setara dengan Kushina.

" cukup....!" Serunya lagi menundukkan kepalanya.

Ia melepaskan kaki Kushina dari genggamannya. Darah kini membekas di pergelangan kaki Kushina. Kushina sedikit jijik namun ditepisnya begitu saja. Ia harus serius dan fokus. Rupanya anak sulungnya. Kekuatannya jauh diatasnya. Ia merasa terhina kenapa bisa ia kalah dengan anaknya. Noooo....!,ia tidak terima.

"Cuih....!"Kushina meludah lalu tanpa prediksi ia menyerang Anak sulungnya a.k.a Kyuubi.

Jdiek

Tangkap

Lagi lagi Kushina terkejut. Tanpa pergerakan Kyuubi bisa menangkis pukulan cepatnya.

'Shitt....!' Gumamnya tak terima. Ia kembali menyerang Kyuubi kali ini ia menyerang punggung Kyuubi.

Tangkis

Lagi lagi tanpa beranjak dari tempatnya Kyuubi menangkis tendangannya.

Plintir

Brag

Cukup sudah ia tidak mau main main lagi. Dengan gerakan seperti bayangan. Kyuubi menarik dan memlintir kaki Kushina. Ia tidak peduli jika itu Ibunya yang mengandungnya 9 bulan.

I'm Sorry SAY Good BYE SaSuKE ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang